Upaya Menjaga dan Merawat Lingkungan Sehat di Masa Pandemi

Lingkungan yang hijau bersih sejuk dan tertata memberikan suasana yang menyenangkan serta sehat. Sebelum menciptakan lingkungan yang sehat,perlu dipahami pengertian dari lingkungan itu sendiri. Sementara untuk menciptakannya kita perlu mengubah kebiasaan diri kita sendiri seperti membuang sampah pada tempatnya, mengganti katong plastik dengan tas ramah lingkungan, membiasakan diri membawa botol minum dari rumah, tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mencemari udara, dan kebiasaan yang lainnya. 

Dengan itu bertujuan agar kita mencapai lingkungan yang sehat,bersih,sejuk,hijau dan terbebas dari berbagai penyakit. Status kesehatan tentunya dapat dilihat dari kebersihan hidup kita. Selain itu agar lingkungan dapat di pandang dengan sejuk, kita bisa menanam tanaman-tanaman hijau. Kemudian tanam tanaman tersebut di berbagai tempat yang sesuai. 

Dan tanaman-tanaman tersebut bisa kita letakkan di depan rumah,pinggir jalan,kampus,di loby,dan sebagainya. Untuk di tempat-tempat yang tidak bertanah seperti loby,kelas bisa diganti dengan tanaman hias. Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Ada banyak cara untuk menciptakan lingkungan yang sehat, tentunya berbagai upaya harus dilakukan untuk menjaga lingkungan. Namun, masih ada beberapa masalah atau kebiasaan buruk yang sangat menggangu dimasyarakat saat ini, yaitu bau yang tidak sedap dari sampah dan selokan. Jika masalah ini dibiarkan berkembang, maka akan menimbulkan banyak dampak negative, seperti munculnya berbagai penyakit. 

Apalagi dimasa pandemic ini, lingkungan yang sehat sangat diperlukan agar bisa terbebas dari berbagai macam penyakit yang membahayakan. Untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membersihkan tempat yang ada di sekitar kita agar bebas dari sampah,kotoran dan penyakit. Dan tidak lupa terdapat berbagai macam tumbuhan-tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan akan terlihat lebih asri.

Untuk saat ini dan di masa pandemi ini, mahasiswa UIN Walisongo Semarang perlu memiliki semangat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, cerdas dan bebas penyakit. Kampus UIN Walisongo merupakan salah satu kampus perintis pendidikan akademik lingkungan, dan memiliki tradisi penanaman karakter mahasiswa UIN Walisongo di lingkungan. Tujuan utama Smart Green Campus adalah untuk menciptakan suasana kampus yang kondusif bagi keberhasilan proses pembelajaran, menciptakan lingkungan yang ramah, sehat, bersih, nyaman, aman dan hijau untuk mendukung lingkungan yang sehat. 

Di masa pandemi Covid-19 ini, diperlukan tambahan kesehatan dan sanitasi untuk menciptakan lingkungan yang aman. Mahasiswa dapat memulainya dengan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan sebagainya. Tidak hanya itu, dalam proses pembangunan kampus hijau di masa wabah ini, mahasiswa juga memelihara,merawat, menata fasilitas yang ramah lingkungan. 

Melalui pendidikan mahasiswa UIN Walisongo semarang dapat menciptakan kehidupan yang sehat dan lingkungan belajar yang bermanfaat secara berkelanjutan, berkomitmen tinggi untuk membangun budaya yang meningkatkan efesiensi energi,menghemat sumber daya, dan meningkatkan kualitas lingkungan. Agar dalam proses pembelajaran baik online atau offline mahasiswa dapat mengikuti perkuliahaan dengan baik dengan nyaman serta cepet lulus dan berkualitas.

Di masa wabah covid-19 ini mahasiswa tidak hanya menjaga kesehatan di lingkup kampus saja, tetapi juga di rumah, di jalan, di sekolah dan dimana pun. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan,peran sangat diperlukan. Untuk di rumah, 4 jenis peran yang harus aktif seperti : warga,ketua (RT/RW),keluarga,mahasiswa (generasi muda). Yang di maksud adalah siapa saja yang berperan dalam merawat dan menciptakan lingkungan yang sehat di masa pandemi covid-19 ini. Contohnya adalah ketua RT/RW mengusulkan warga untuk melakukan kerja bakti dan menanam 10 tanaman hijau, sehinga peran-peran yang terlibat harus dilibatkan dalam peduli lingkungan. Secara khusus, warga merupakan peran penting. 

Terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih warga perlu adanya kesadaran yang tinggi menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk dan mulai tindakan penyelamatan untuk melindungi bumi yang sudah mengalami banyak kerusakan akibat ulah kita sendiri. Kita bisa lakukan gerakan Go Green upaya aksi kita dalam menyelamatkan bumi agar bumi yang kita tinggali bisa nyaman serta sehat dan setidaknya bumi kembali membaik. Manusia harus menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dengan menggunakan sebaik mungkin. 

Dengan adanya gerakan Go Green ini kita bisa menyelamatkan bumi dan mengurangi pemanasan global. Masyarakat baik mahasiswa,warga,negara,pemerintah dll, dapat memanfaatkan sistem penerapan 3R setiap hari yaitu: Reduce,Reuse,Recycle. Melakukan kegiatan reboisasi tidak kalah penting reboisasi dan penghijauan dapat dilakukan sebagai salah satu cara untuk melestarikan alam, reboisasi adalah penanaman hutan kembali agar hutan yang gundul dapat kita tanam kembali dan berfungsi kembali. 

Di lingkungan rumah penghijauan kita dapat lakukan dengan menanam berbagai macam tanaman agar terlihat lebih asri. Manfaat dari penghijauan itu sendiri sangat banyak mulai dari mencegahan terjadinya banjir, mencegah terjadinya erosi tanah, longsor, mengurangi pencemaran udara dan masih banyak lagi. Penanaman tanaman hijau yang bermanfaat di perkarangan rumah terdiri dari buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias serta tanaman obat sehingga kita bisa lebih hemat. Jika tidak memiliki lahan yang luas, teknologi hidroponik bisa menjadi solusi untuk penghijauan.