Mohon tunggu...
Ratna Mutia
Ratna Mutia Mohon Tunggu... -

Saya adalah Saya. Dan Saya harap sebuah keajaiban akan datang dalam kehidupan saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Semua Tak Lagi Sama

27 Oktober 2013   14:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tasbih erat dalam genggamanku
Aku bersujud padanya
Saat aku tak lagi berdaya mempertanyakan...
Semua tentang kepergianmu

Riuhnya suara diluar sana
Takbir yang menggema
Tak pernah bisa menandingi
Kerasnya jeritan hati setelah kepergianmu

Bunuh aku!!!
Bunuh aku,
Dengan Rindu yang selalu Kau sudahi
Bunuh aku!!!
Bunuh aku
Dengan pelukannya yang selalu bisa menghangatkan tubuhmu
Berbeda dengan ku
Bunuh aku!!!
Bunuh aku dengan bahagiamu
Yang tak pernah sedikit menengok dan memperdulikanku disini
Sendiri..

Kenapa masih harus ada tanya dalam bisu yang menyeringai?
Kenapa harus kamu??
Kamu yang mengisyaratkan untuk menyudahi perasaan ini.
Kenapa harus kamu?
Kamu calon suamiku, dan pilihan kedua orang tuaku.

Aku masih terus menyelipkan namamu dalam doa dikala sunyi
Aku masih menyimpan semua,semua yang ku tahu kau pasti sudah melenyapkannya
Lenyap seperti buih dalam laut

Semua memang tak lagi sama.
Bisakah kau bayangkan rasanya jadi aku?
Jadi orang yang setiap harinya terluka
Karena kau telah membawanya kedalam kehidupan kita?

Aku menulis ini ketika mataku tak lagi kuat menangis.
Aku menulis ini ketika mulutku tak lagi mampu berkeluh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun