Tangerang (06/02/2022). Warga desa Gempol di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten membiasakan hidupnya tanpa melek akan Literasi Keuangan. Banyak masyarakat disana yang belum mengeri apa itu keuangan, bagaimana cara mengelolanya dengan baik dan benar, bagaimana cara menabung yang baik, dan bagaimana cara untuk investasi ke dalam beberapa instrumen keuangan seperti Saham, Reksa Dana, Obligasi, Emas, maupun Komoditas Berjangka
   Dengan kurangnya literasi keuangan di desa ini, khususnya di Kota Tangerang. Banyak masyarakat yang mudah tertipu akan investasi bodong yang nyatanya bisa merugikan mereka hingga belasan bahkan puluhan juta. Tak hanya tawaran investasi bodong, rupanya bahaya pinjaman berbasis online juga meneror masyarakat desa dikarenakan mereka yang berpenghasilan rendah dan tidak mengerti bagaimana sistem keuangan tersebut bekerja.Â
   Dengan maraknya investasi bodong maupun pinjaman online yang illegal, dikhawatirkan makin banyak masyarakat yang terjerumus ke dalam jurang yang sama, sehingga nanti akan merugikan banyak sekali masyarakat khususnya masyarakat daerah pinggiran kota, perkampungan, dan pedesaan.
   Maka dari itu Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan upaya pengembangan literasi khususnya mengenai keuangan terhadap masyarakat desa ini. Ketika melakukan arahan dan sosialisasi, nampaknya banyak masyarakat yang sama sekali belum tau, dan mereka sangat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk-produk keuangan tersebut.
   Dengan antusiasme masyarakat yang berlokasi di Desa Gempol, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, maka harapannya dengan diadakan program mengenai pengembangan literasi keuangan ini mampu memperluas wawasan mengenai keuangan, serta pengelolaannya, memperluas gambaran akan produk keuangan, tabungan, maupun investasi, dan juga meminimalisir akan terjadinya jebakan dari oknum yang menawarkan investasi bodong maupun pinjaman online illegal yang berpotensi merusak dan merugikan kehidupan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H