mahasiswa Universitas Airlangga menyelenggarakan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan diri kepada anak-anak di Tapas Qurrata A'yun Trawas, Mojokerto. Kegiatan ini diikuti oleh 44 peserta didik TK B yang berlangsung pada pukul 07:30 WIB di halaman tengah sekolah
Trawas, 16 Januari 2025 - Sebagai bagian dari program Belajar Bersama Komunitas (BBK) dengan tema "Hidup dan Senyum Sehat",Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membangun kesadaran kesehatan sejak dini melalui edukasi menyikat gigi dan mencuci tangan dengan cara yang benar. Hal ini dikarenakan anak-anak dengan usia 5-6 tahun cenderung sudah memiliki kemampuan motorik dan kognitif yang cukup untuk memahami dan mempraktikkan kebiasaan positif.
Anak-anak yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan yang dikemas dengan cara interaktif. Penyuluhan dimulai dengan pemaparan manfaat kebiasaan menyikat gigi secara rutin dua kali sehari dan mencuci tangan sebelum makan serta setelah bermain. Narasumber menjelaskan pentingnya kebiasaan ini dalam mencegah penyakit, seperti gigi berlubang dan infeksi saluran pencernaan.
Demonstrasi langsung mengenai teknik menyikat gigi yang benar membuat anak-anak bersemangat mempraktikkan cara menyikat gigi, mengikuti langkah-langkah yang diperagakan oleh mahasiswa BBK. Begitu pula dengan mobilisasi praktik mencuci tangan yang berjalan dengan lancar. Dengan tersedianya lima buah keran di depan kelas, anak-anak patuh dalam berbaris mengikuti arahan ustadzah dan mahasiswa dengan baik. Materi mencuci tangan ini disesuaikan dengan standar enam langkah WHO untuk memaksimalkan efektivitas pembersihan kuman dan bakteri.
Program ini dirancang untuk membantu anak-anak memahami dampak positif dari kebiasaan menjaga kebersihan diri. Kebiasaan kecil seperti menyikat gigi dan mencuci tangan dapat menciptakan perubahan besar dalam kesehatan mereka sehari-hari, membangun generasi yang lebih sehat dan penuh senyuman sejak dini.
Pembagian sikat gigi dan sabun cuci tangan menjadi bagian dari program dukungan nyata yang diharapkan mendorong anak-anak untuk mempraktikkan kebiasaan ini di rumah. Respons positif pun datang dari orang tua yang hadir mendampingi, yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu meningkatkan pengetahuan anak-anak mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Kepala Tapas Qurrata A'yun, Ibu Sulis, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan mahasiswa Universitas Airlangga. "Program seperti ini sangat penting untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Kami berharap lebih banyak kegiatan serupa yang membawa dampak positif bagi anak-anak," ujarnya.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari para ustadzah dan staf pengajar di Tapas Qurrata A'yun. Mereka berkomitmen untuk terus mengingatkan dan membimbing anak-anak dalam menerapkan kebiasaan mencuci tangan dan menyikat gigi secara rutin di sekolah maupun di rumah. Selain itu, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan mahasiswa dirasa dapat memberikan nilai tambah bagi pembelajaran anak-anak, khususnya dalam aspek kebersihan dan kesehatan.Â
Melalui program kerja "Hidup dan Senyum Sehat", mahasiswa Universitas Airlangga tidak hanya memperkuat peran pendidikan kesehatan, tetapi juga mendorong terciptanya komunitas yang lebih sadar akan pentingnya kebersihan pribadi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan pelajaran penting bagi mahasiswa Universitas Airlangga yang terlibat. Melalui interaksi langsung dengan anak-anak, mereka belajar cara menyampaikan informasi secara sederhana dan menyenangkan agar dapat dipahami dengan mudah oleh audiens. Pengalaman ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran kontekstual yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa sebagai calon profesional di berbagai bidang.Â
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan yang menjadikan kebersihan sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup anak-anak. Dengan berakhirnya kegiatan, senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yang telah mempelajari cara menjaga kebersihan diri dengan lebih baik. Melalui kolaborasi semacam ini, diharapkan nilai-nilai kesehatan yang diajarkan dapat terus mereka praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.