Mohon tunggu...
Baiq Sabilla
Baiq Sabilla Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UIN syarif hidayatullah Jakarta

salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Pembelajaran Anak Usia Dini di Masa Pandemi

14 Desember 2021   22:04 Diperbarui: 14 Desember 2021   22:31 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(I.Hariyani,2020) menyatakan bahwa pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar dalam diri siswa. Seseorang dikatakan telah mengalami proses belajar apabila di dalam dirinya telah terjadi perubahan, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya.

Berikut ini adalah metode efektif untuk pembelajaran anak:

  • Metode blended learning 
  • adalah metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus. Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video converence. Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.
  • Metode bermain
  • Bermain diartikan sebagai suatu kegiatan yang bersifat voluntir, spontan, terfokus pada proses, memberi ganjaran secara instrinsik, menyenangkan, aktif, dan fleksibel. Semakin suatu aktivitas memiliki ciri-ciri tersebut, berarti aktivitas itu semakin berguna untuk anak karena dengan bermain anak mudah mengetahui sesuatu hal yang baru (Rahmatunnisa,2020).

  • Dalam bermain anak bisa melakukan aktivitas yang mempraktekkan kemampuan dan keterampilannya dalam kegiatan mencoba, meneliti dan menemukan hal-hal baru.
  • Metode Bercerita. Metode bercerita berupa kegiatan menyimak tuturan lisan yang mengisahkan suatu peristiwa. Metode ini untuk mengembangkan daya imajinasi, daya pikir, emosi, dan penguasaan bahasa anak.
  •  Dampak dari pembelajaran di masa pandemi

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa dampak yang dialami guru, baik dampak positif maupun negatif. Adapun dampak positif:

Bagi guru

1) mendapatkan pengalaman baru dan menjadi melek

teknologi.

2) Pengalaman Baru dengan belajar menggunakan HP. Laptop

3) Keterampilan guru tentang penguasaan teknologi juga meningkat.

Bagi Siswa

1) Siswa dapat mengatur jam belajarnya sendiri, terutama dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru

2) Siswa lebih mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun