Nasi Tewel Tambakromo merupakan makanan yang sudah menjadi legenda makanan favorit di kalangan masyarakat Pati.Â
Nasi Tewel atau biasa masyarakat sebut sego tewel sudah kerap menjadi makanan yang sering di minati masyarakat Pati. Bahkan, banyak masyarakat yang jauh jauh dari luar daerah ke Tambakromo hanya untuk mencicipi nasi tewel.Â
Disamping harganya yang relatif murah, nasi tewel juga di sajikan dengan ciri khas nya yang masih memakai daun jati dan mendeoan tempe  nya yang gurih membuat banyak masyarakat pecinta kuliner maupun umum yang berbondong-bondong datang untuk merasakan nasi tewel Tambakromo.Â
Nasi tewel ini terletak di Pasar Tambakromo dengan tempat yang sederhana dan masih terlihat tradinisional. hal tersebut lah yang membuat daya tarik masyarakat luar daerah yang penasaran akan kuliner nasi tewel.Â
Terlihat sebagaimana nasi tewel juga diminati banyak kalangan baik anak-anak, remaja, muda, maupun tua sangat menggemari nasi tewel sebagai makanan tradisional yang khas, murah, dan enak.Â
Di era sekarang, banyak orang yang menyukai makan di tempat makanan-makanan restoran mewah. Namun, nasi tewel tidak kalah untuk rasa makanan dan keunikannya.Â
Nasi tewel sebagai makanan tradisional yang sudah turun temurun mewarisi makanan khas Indonesia yang sangat di gemari. Setelah Pandemik Covid  19, akhir akhir ini banyak kalangan masyarakat yang datang dari berbagai daerah yang mampir ke nasi tewel.Â
Para pendatang yang datang ke nasi tewel biasanya adalah para peziarah dari makam Mbah Saridin Kayen yang melewati Tambakromo dan juga pecinta sepeda di karenakan nasi tewel terletak di pedesaan yang dimana para pesepeda bersepeda ke sawah sawah dan pegunungan Kendeng yang asri lalu beristirahat dan makan nasi tewel.
Dari fenomena mulai terkenalnya Nasi tewel ini memperlihatkan masakan tradisional tak kalah dengan perkembangan makanan di era saat ini. Nasi tewel sebagai ciri khas rasa tradisional masih tetap terjaga legend nya dan keenakan nya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H