Mohon tunggu...
Sabila PutriKirana
Sabila PutriKirana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Menulisnkan segala tujuan baik yang telah terlaksana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penggunaan Quizizz sebagai Digital Assessment Tools dalam pelaksanaan PAS di Sekolah Dasar

26 Desember 2020   14:00 Diperbarui: 26 Desember 2020   15:29 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang menyebar di Indonesia telah membawa berbagai perubahan pada sektor kehidupan manusia. Pemerintah berupaya untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai peraturan. Salah satu sektor yang mengalami perubahan karena Covid-19 ialah sektor pendidikan. 

Melalui surat edaran nomor 4 tahun 2020 yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) tertuang berbagai penyesuaian pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Coronavirus Disease (Covid-19), salah satunya ialah penyesuaian kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. 

Pembelajaran yang awalnya dilaksanakakan secara konvensional di dalam kelas telah bergeser menjadi pembelajaran jarak jauh yang melibatkan fasilitas internet dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital.

Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan di sekolah menjadi tantanga baru bagi seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Baik untuk Kepala Sekolah, Guru, Siswa, 

Tim administrasi Sekolah dan tak terkecuali bagi orang tua siswa. Seluruh pihak yang terlibat harus berkerja sama dengan baik agar pembelajaran terlaksana dengan baik. 

Guru dituntut untuk  bisa mempersiapkan pembelajaran jarak jauh yang efektif. Mulai dari mempersiapkan bahan ajar berbasis digital, media pembelajaran berbasis digital, begitu pulai dengan penilaian yang berbasis digital, guru juga harus memastikan bahwa siswa dapat dengan mudah mengakses bahan ajar, media juga penilaian yang sudah dipersiapkan. 

Selain itu, peran orang tua juga sangat berpengaruh untuk membimbing anaknya selama belajar dari rumah. Tantangan muncul ketika, kemampuan penggunaan teknologi digital yang belum sepenuhnya dikuasai oleh guru. Tantangan lainnya juga muncul ketika akses internet yang lamban selama proses belajar mengajar berlangksung.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuat program Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN Tematik PPD COVID-19) guna membantu masyarakat menanggulangi kondisi yang terjadi pada masyarakat akibat covid-19. 

Salah satu program yang dibuat ialah Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan. Dengan adanya Program ini diharapkan para mahasiswa dapat membantu guru-guru yang ada disekitar daerahnya dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Pada pelaksanaannya kegiatan KKN ini saya membantu salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kelurahan Cijawura Kota Bandung. Kebetulan pada saat itu, sudah menjelang pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) dimana guru-guru mempersiapkan soal beserta digital assessment tools yang akan digunakan pada saat pelaksanaan PAS. 

Berdasarkan hasil wawancara saya bersama salah satu guru kelas 4 di SD tersebut, pelaksanaan PTS dan PAS biasanya guru memanfaatkan google form sebagai digital assessment tools. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun