Klaten, 20 Juli 2024 -Â Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 9 Desa Sudimoro, Klaten, Jawa Tengah, mengadakan pemberdayaan perempuan dengan tema "Wanita Agen Pancasila" bersama ibu-ibu PKK desa setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, di Aula Balai Desa Sudimoro.Â
Kegiatan dalam program ini adalah pelatihan pembuatan pempek lele, yang disambut antusias oleh para ibu PKK. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah ikan menjadi makanan bergizi dan inovatif, selaras dengan program PKK yaitu GEMARI (Gemar Makan Ikan) untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
"Kami ingin membantu ibu-ibu PKK untuk mengolah ikan menjadi makanan yang lebih menarik, sekaligus mendukung program GEMARI (Gemar Makan Ikan)," ujar Nur Auliya', koordinator program ini.
Lebih dari sekedar pelatihan memasak, kegiatan ini juga menjadi momen bagi mahasiswa dan ibu-ibu PKK untuk menjalin keakraban dan bertukar pengetahuan. Para ibu PKK berbagi pengelaman mereka tentang pengolahan lele, sedangkan mahasiswa KKN mempraktikkan dan memberikan tips cara pengolahan lele menjadi olahan pempek.
Hasilnya, pempek lele buatan para mahasiswa KKN sukses memikat lidah ibu-ibu PKK. Rasa gurih dan tekstur pempek yang kenyal berpadu dengan kuah cuko membuat semua yang mencicipinya ketagihan.
"Saya senang sekali mengikuti pelatihan ini," ujar Ibu Tutut, Â salah satu peserta dari anggota ibu PKK. "Saya baru belajar membuat pempek lele, dan saya yakin ini akan menjadi peluang usaha baru bagi saya dan ibu-ibu lainnya."
Kegiatan pelatihan pembuatan pempek lele ini merupakan salah satu program kerja KKN UNNES Giat 9 yaitu Wanita Agen Pancasila yang selaras dengan program Gemari dari PKK dan memberdayakan masyarakat Desa Sudimoro. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi desa dan warganya, khususnya dalam meningkatkan konsumsi ikan dan mendorong ekonomi kreatif berbasis lele.
