HATI-HATI, GAYA HIDUP YANG BURUK PADA REMAJA DAPAT BERAKIBAT HIPERTENSI
Sabila Nurul Arifani_Mahasiswa Prodi Kesmas_Unikal_Pembimbing : Jaya Maulana, SKM., M.Kes dan Nur Lu'lu Fitriyani, M.Si
Email : ssabila272@gmail.com
Â
Penyakit hipertensi merupakan masalah kesehatan yang pertama dan utama di negara maju maupun negara berkembang khususnya Indonesia. Kejadian hipertensi semakin meningkat dan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya.Â
Hipertensi juga salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan banyak disandang oleh masyarakat. Hipertensi sering disebut sebagai "the silent killer" karena merupakan pembunuh tersembunyi yang prevalensinya sangat tinggi dan cenderung meningkat.Â
Penyakit ini biasanya sering tanpa keluhan apapun, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang penyakit hipertensi atu tidak dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi serta keganasannya yang tinggi berupa kecacatan permanen dan kematian mendadak.
Menurut WHO, hipertensi adalah suatu keadaan dimana peningkatan darah sistolik berada diatas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.Â
Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah terus mengalami peningkatan. Tekanan darah normal ialah pada nilai 120 mmHg sistolik yaitu pada saat jantung berdetak dan 80 mmHg diastolik yaitu pada saat jantung berelaksasi. Jika nilai tekanan melewati batas itu, maka bisa dikatakan bahwa tekanan darah seseorang itu tinggi.
Gaya hidup buruk merupakan kebiasaan seseorang yang sering kali lalai terhadap kesehatannya. Tanpa disadari, kebiasaan gaya hidup yang buruk dapat menjadi faktor  berbagai penyebab sebuah penyakit yang sangat beragam.Â
Gaya hidup yang buruk harus segera disadari dan diubah sedini mungkin agar nantinya mendapatkan kenyamanan beraktivitas sehari-hari. Ada banyak sekali faktor risiko yang menjadi penyebab penyakit hipertensi.Â