Dan sepertinya saya juga bukanlah satu-satunya orang yang sudah merindukan hal ini. Teman-teman yang biasanya menyempatkan waktu menonton konser setahun, sebulan, atau seminggu sekali pasti juga ikut merasakan hal ini.Â
Bahkan dari sejumlah kalangan musisi pun mengaku merindukan konser musik secara langsung, pasalnya energi serta keriuhan para penontonlah yang membuat konser berjalan dengan seru, di mana mereka bisa berdialog secara langsung dengan penonton, hal itu tentu membuat makna lagu yang dibawakan semakin terasa dan terdengar magis.Â
Sementara jika melalui virtual seperti ini mereka hanya bisa bernyanyi saja tanpa mengetahui bagaimana ekspresi atau keriuhan penonton di rumah. Sangat monoton dan tak banyak beda dengan ketika melakukan rekaman atau cover yang diunggah secara pribadi, bedanya ditampilkan secara live. Belum lagi jika terdapat kendala sinyal, pasti konser menjadi kurang berkesan.
Hal serupa pun dirasakan oleh Virzha, seorang musisi yang memulai karirnya melalui ajang pencarian bakat. Di sebuah kanal youtube milik Gofar Hilman, Virzha mengaku sempat menolak tawaran manggung virtual, hal ini dikarenakan ia kurang menyukai cara konser seperti ini, dan baginya lebih menunggu waktu di mana keadaan kembali normal.Â
Rupanya, sudah hampir setahun keadaan tak kunjung normal, sementara musisi juga butuh penghasilan, terpaksa ia mulai membuka tawaran-tawaran tampil virtual.
Kalian juga tentu merindukan di mana ketika akan menonton konser musik secara langsung biasanya kalian sangat bersemangat menyiapkan outfit terbaik, dan itu sudah tak lagi kalian rasakan selama konser secara virtual.Â
Ya, dulu rasanya seru sekali, kita seberusaha mungkin menyiapkan outfit supaya terlihat bagus, seolah-olah nanti ada kesempatan berfoto dengan musisi idola. Nah tentunya hal itu sudah tidak bisa kita lakukan lagi karena kondisi yang mengharuskan virtual.Â
Sebenarnya Nadin Amizah, seorang penyanyi wanita yang dikenal dengan lagunya yang berjudul "Bertaut"-pun pernah berinisiatif untuk mengajak para penggemarnya menggunakan dresscode yang ditentukan ketika akan menonton pertunjukannya yang digelar secara virtual, menurutnya hal ini akan menumbuhkan sedikit rasanya bagaimana konser secara langsung. Ya, tapi lagi-lagi sayang sekali, tubuh kita dibatasi oleh layar.
Dari beberapa hal yang saya uraikan, hal apa sih yang paling membuat kalian rindu menonton konser? Atau mu semakin membuat kalian bertanya-tanya.
"Kapan ya, pandemi ini berakhir?"
" Kapan, ya, kita bisa kembali beramai-ramai menonton pertunjukan musik?"