Dunia kerja saat ini sudah jauh berbeda dengan 10 atau 20 tahun lalu. Lapangan kerja banyak yang sudah tergantikan oleh teknologi. Membuat para pencari kerja harus lebih memutar otak. Apalagi bagi pemuda yang sudah dituntut oleh ekonomi. Skill yang belum mumpuni, emosi yang masih belum stabil, membuat daya saing tidak cukup tinggi.
Munculnya istilah Creativepreneur meneguhkan citra bahwa pemuda saat ini sesungguhnya punya potensi.
Creativepreneur adalah pelaku usaha yang kreatif. Dalam praktiknya, hal ini didukung dengan keinginan Anda untuk memulai usaha dan terjun ke dunia bisnis, kemudian dibarengi dengan ide dan kreatifitas yang tinggi.Â
Menjadi seorang Creativepreneur kini menjadi salah satu profesi yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Sesuai dengan namanya, profesi tersebut berkaitan dengan ide, kreatifitas yang dikombinasikan dalam bentuk bisnis, seorang creativepreneur harus rutin mengasah ide agar semakin kreatif. Mengapa menjadi seorang creativepreneur sangat menjanjikan untuk masa depan? Karena profesi tersebut tidak habis dimakan oleh waktu, peluang di era digital untuk seorang creativepreneur ini sangat besar, tidak sedikit masyarakat yang beralih profesi menjadi bagian dari Creativeprenuer Indonesia.
Banyak sekali Peluang besar diera digital yang harus dimanfaatkan karena Peluang Tanpa Batas Di era digital sekarang ini emua serba canggih dan super terkoneksi. Internet adalah jantung dari semuanya, dan itu membuka peluang baru yang tidak pernah ada sebelumnya. Sekarang, siapa pun dengan bakat dan kreativitas bisa dengan mudah mengepakkan sayapnya dan menunjukkan kepiawaian mereka di dunia maya. Mulai dari konten kreatif, desain grafis, video, musik, fotografi, hingga kerajinan tangan, semuanya bisa dijual dan mendapatkan keuntungan.
Ada beberapa langkah untuk memulai profesi menjadi seorang creativepreneur, diantaranya :
1. Pilihlah Jenis Bisnis yang diSukai
Pemilihannya tentu tetap berdasarkan kebutuhan pasar dengan mengandalkan riset.
2. Lakukan dengan Cara yang Kreatif dan Inovatif
Menciptakan produk atau layanan yang belum pernah ada sebelumnya. Jadilah yang pertama (pelopor) dan jadilah sesuatu yang berbeda dari bisnis lain yang sudah ada.
3. Miliki Basic Knowledge Soal Bisnis
Mempelajari satu demi satu kemampuan teknis, manajerial, komunikasi, pemasaran dan penjualan, keterampilan kreatif dan berpikir kritis (mindmapping) serta literasi digital.
