Mohon tunggu...
Sabila Firdausita Azza
Sabila Firdausita Azza Mohon Tunggu... -

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Islam Cinta Damai

8 Desember 2017   05:38 Diperbarui: 8 Desember 2017   07:55 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kali ini kita akan membahas tentang agama Islam yang sangat menjungjung tinggi kedamaian antar umat manusia. Tetapi ada kaum kaum minoritas yang memiliki tujuan tujuan tertentu yang ingin merusak citra agama Islam yang menjunjung tinggi kedamaian tersebut. Banyak sekali di jaman millennium ini mereka yang memiliki kepentingan tertentu dan tidak ingin melihat Islam damai. 

Mereka kaum kaum tertentu tersebut juga sering menyebutkan bahwa agama Islam ini adalah agama yang membawa atau mendidik tentang radikalisme dan juga terorisme yang berujung pada konflik atau perpecahan. 

Sebenarnya kembali kepada fitrahnya, Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi nilai keadilan,kedamaian. Ini sudah terbukti di dalam ayat al quran yang menyatakan bahwa "dan jika mereka condong kepada perdamaian , maka condonglah kepada Allah dan bertakwa lah kepada Allah. Sesungguhnya dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."(Qs Al Anfal : 61).

Ajaran kedamaian ini tentu saja bisa dibuktikan dari bagaimana baginda Rasul Nabi Muhammad SAW dalam mengajarkan dan menyebarkan kepada orang orang kafir waktu itu. Nabi tidak memusuhi mereka tetapi Nabi justru membangun dan menciptakan kesejahteraan untuk para orang orang kafir tersebut. Tak berbeda dengan perkembangan Islam di Indonesia . 

Islam di Indonesia semakin hari semakin berkembang pesat terlebih dengan kesadaran terhadap kewajiban sebagai seorang muslim untuk tetap menegakkan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya,ras,agama. Indonesia mengakui bahwa ada 5 negara yang boleh dianut oleh setiap warga negara Indonesia. 

Dan umat terbanyak di Indonesia adalah umat Islam sebanyak 207.176.162 jiwa yang artinya hampir 85 %  penduduk Indonesia memeluk agama Islam(data dari Badan Pusat Statistik). Dan akhir-akhir ini kita disibukkan dengan adanya gerakan-gerakan Islam yang sangat luar biasa. Yang terbaru adalah reuni 212 , reuni 212 adalah gerakan umat islam yang terpanggil untuk menjalankan aqidah yang telah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Acara ini merupakan acara reuni untuk mengenang acara setahun lalu yang telah diadakan sebelumnya. Ini mengingatkan kita kepada asal usul gerakan ini , yaitu dengan adanya tindak pidana penistaan agama yang menyebutkan Qs Al Maidah : 51.

Ini terjadi karena pelaku penista tidaklah memahami apa sebenarnya kandungan dari Al Maidah : 51 tersebut. Pelaku adalah orang orang non muslim yang tidakbegitu ppaham terhadap kandungan nya dan menafsirkannya. Sudah jelas di dalam Al Quran menyatakan bahwa "Untukmu agamamu , dan untukku agamaku."(Qs Al Kafirun : 6). Dengan dasar tersebut tidak ada hak mereka non muslim ikut campur dengan urusan agam Islam. 

Kembali ke Reuni 212 yaitu banyak mereka yang tidak menyukai umat islam bersatu dengan gencar membuat pemberitaan dan penyebaran berita hoax guna mencemar kan kegiatan Reuni 212 tersebut. Di media sosial mereka dengan garang bahwa Reuni 212 dan juga adanya penmbayaran dana-dana tersebut, mereka juga sempat membuat dugaan bahwa acara tersebut penuh dengan suasana politik yang sangat kental guna menyonsong Pemilian Presiden 2019 ini. 

Tetapi setelah banyak televise dan media massa menyiarkan berita ini muncul sebuah fakta yang tidak diduga yaitu pendanaan para umat yaitu biaya mereka sendiri , kemudian para peserta reuni tersebut tidaklah memperoleh undangan untuk hadir di acara tersebut akan tetapi merupakan panggilan hati sebagai umat muslim . Yang perlu dibanggakan adalah setelah kegiatan ini para peserta bubar dengan terartur dan juga selalu menjaga sampah yang diakibatkan. 

Kan sudah terpampang nyata bahwa Islam bukanlah agama yang mendidik menjadi anti pancasialis. Ini membuktikan bahwa kepedulian umat muslim terhadap perkumpulan -- perkumpulan berbasis Islam. Hal ini yang ditakutkan oleh para pembenci islam.Mereka akan menciptkan berita berita yang menyudutkan Islam.  Tapi atas izin Allah acara reuin 212 tetap berlancar tanpa ada peeerlawanan dari pihak lain. Semoga dengan kita berjihad di jalan Allah maka Allah senantiasa melinndungi kita .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun