Mohon tunggu...
Sabila Firdausita Azza
Sabila Firdausita Azza Mohon Tunggu... -

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan Karakter

8 November 2017   03:25 Diperbarui: 8 November 2017   04:19 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedudukan karakter dalam perjalanan setiap manusia sangat penting sekali. Bahkan pembentukan karakter sejak dini akan sangat menentukan bagaimana seseorang dalam menjalani hidupnya.Ketika memiliki karakter positif, tentu akan lebih baik dari pada yang tidak memiliki karakter. Maka dari itu, penanaman karakter positif ini sangat diperlukan sejak dini agar bisa menjadi modal mereka dalam mengarungi perjalanan hidup yang sangat berat.

Karakter yang kuat, berani dan tidak mudah menyerah akan sangat membantu siapapun dalam menjalani hidup. Karakter positif selalu bisa diterapkan dalam berbagai profesi,utama nya seorang pendidik,begitupun dengan profesi lainnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa yang sering menjadi masalah bangsa Indonesia ini adalah banyaknya manusia Indonesia yang tidak memiliki karakter positif sehingga dimanapun mereka berada akan selalu menimbulkan masalah dan bukan menjadi solusi dari sebuah masalah.


Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat ini, peran pendidikan karakter semakin penting dan sangat signifikan. Namun ironisnya, justru pendidikan karakter ini bisa dikatakan dinomorduakan sehingga yang dipentingkan di sekolah-sekolah yang pada dasarnya basis pendidikan, hanya bagaimana cara mendapatkan nilai yang maksimal berupa angka-angka saja. Padahal seperti kita ketahui bahwa saat ini semakin banyak saja kasus-kasus kejahatan, asusila yang mulai dilakukan oleh remaja-remaja kita.


Hal ini sebenarnya menunjukkan betapa lemahnya pendidikan karakter kita di sekolah. Pendidikan karakter di sekolah tentu sangat erat kaitannya dengan pendidikan moral yang sudah sangat jarang sekali ditemukan di sekolah. Padahal peran moral dewasa ini sangat penting sekali, mengingat gempuran beragam informasi negatif yang sulit difilter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun