Stunting merupakan masalah kesehatan global yang seringkali menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Stunting terjadi ketika anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang terhambat akibat kekurangan gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama kelahiran. Upaya pencegahan stunting melibatkan berbagai aspek, salah satunya adalah pengasuhan dalam aktivitas pola makan anak.
Pada tanggal 19 desember 2023, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang GERAKAN PENCEGAHAN STUNTING DENGAN JUDUL "PENGASUHAN DALAM AKTIVITAS POLA MAKAN ANAK". Program ini dibuat untuk melatih kemampuan mahasiswa fakultas psikologi dalam merancang suatu kegiatan penyuluhan pada masyarakat sehingga dapat di terapkan di kemudian hari.
Penyuluhan mengenai pencegahan stunting dengan judul "Pengasuhan dalam Aktivitas Pola Makan Anak" bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para orang tua atau pengasuh anak, tentang pentingnya peran pola makan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak serta upaya pencegahan stunting.
1. Menyadarkan Pentingnya Pola Makan Seimbang:
  - Menginformasikan tentang pentingnya memberikan makanan yang seimbang dan bergizi bagi anak-anak.
  - Menekankan peran gizi dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.  Berikut adalah tujuan-tujuan spesifik dari penyuluhan gerakan pencegahan stunting
2. Menjelaskan Konsep Stunting:
  - Memberikan pemahaman tentang apa itu stunting dan dampaknya terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
  - Menyoroti faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting, termasuk kebiasaan makan yang tidak sehat.
3. Memberikan Informasi tentang Gizi Seimbang:
  - Menyajikan informasi praktis mengenai jenis-jenis makanan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak.
  - Memberikan contoh menu seimbang yang mencakup semua kelompok makanan yang diperlukan oleh anak.
4. Memberikan Tips Pengasuhan yang Baik:
  - Mengajarkan teknik-teknik pengasuhan yang mendukung pembentukan kebiasaan makan sehat pada anak.
  - Menekankan pentingnya peran orang tua sebagai contoh dalam mengadopsi pola makan yang baik.
5. Mengenalkan Praktik Hygiene yang Baik:
  - Menyampaikan pentingnya kebersihan dan higiene dalam persiapan dan penyajian makanan anak.
  - Memberikan informasi mengenai langkah-langkah keamanan pangan yang dapat membantu mencegah penyakit terkait makanan.
6. Mendorong Keterlibatan Orang Tua:
  - Merangsang partisipasi aktif orang tua dalam memahami dan mengimplementasikan praktik-praktik gizi seimbang di rumah.
  - Mengajak orang tua untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam merawat anak dengan pola makan yang sehat.
7. Memberikan Sumber Informasi yang Akurat:
  - Memberikan referensi dan sumber informasi terpercaya mengenai gizi anak dan pencegahan stunting.
  - Mendorong orang tua untuk selalu mengakses informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Dalam perjalanan mewujudkan generasi yang sehat dan berkembang optimal, pengasuhan dan pola makan anak memegang peran krusial. Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi betapa pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap pola makan anak untuk mencegah stunting, sebuah tantangan kesehatan yang dapat memengaruhi masa depan mereka.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan gizi anak dan praktik pengasuhan yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Orang tua dan pengasuh memiliki kekuatan untuk membentuk kebiasaan makan anak-anak, menciptakan dasar yang kokoh bagi kesehatan mereka. Ingatlah, setiap langkah kecil dalam memberikan makanan bergizi, memastikan kebersihan, dan melibatkan anak dalam proses memasak adalah investasi berharga untuk masa depan mereka. Mari bersama-sama menjadikan pola makan sehat sebagai kebiasaan sehari-hari dan melindungi generasi mendatang dari risiko stunting.Â
