Well, kali ini kita akan membahas mengenai musik global. Kalian pasti sadar betul bahwa hadirnya kemajuan era globalisasi dan revolusi digital ini membawa musik tidak hanya sebagai sarana kita untuk mendengarkan alunan lagu, namun musik juga sebagai ajang gaya anak muda berdasarkan preferensi atau selera mereka masing-masing yang terkadang merujuk pada pembawaan singer-nya.
Salah satu musik global yang digemari penikmat musik dunia usia 30 tahun kebawah adalah hip-hop atau rap. Nah, kita pasti tidak asing dengan nama salah satu rapper terkenal dunia yaitu Rich Brian. Berawal dari karirnya lewat YouTube, Rich Brian yang merupakan remaja kewarganegaraan Indonesia ini merilis lagu pertamanya berjudul “Living Dream”.
Kemudian ia merilis “Dat $tick” yang mana lagu keduanya ini berhasil mendongkrak namanya hingga dikenal oleh penikmat musik hip-hop dalam skala internasional.
Setelah ketenarannya pada lagu “Dat $tick”, Rich Brian sukses berkolaborasi dengan Skrillex, Zhu, dan THEY yang mana merupakan para penyanyi rap ternama dunia. Rich Brian juga berhasil berkolaborasi dengan menggandeng XXXTentacion asal Amerika Serikat serta Keith Ape penyanyi asal Korea Selatan.
Siapa sangka bahwa hobinya mendengarkan musik hip-hop dan belajar Bahasa Inggris secara otodidak ini berhasil membawa Rich Brian menjadi rapper mendunia yang menghasilkan karya musik cemerlang?
Pada 2017 lalu, penyanyi internasional yang memiliki nama asli Brian Immanuel Soewarno ini berhasil menggelar konser perdananya di Los Angeles, Amerika Serikat.
Rich Brian berhasil meraih penghargaan sebagai rapper muda lewat karya-karya musik yang diciptakannya. Pada 2017, Rich Brian berhasil memenangkan penghargaan Indonesian Choice Awards ke-4 sebagai Breakthrough Artist of The Year.
Setelah keberhasilannya dalam mendapatkan penghargaan sebagai rapper muda, Rich Brian kemudian bergabung dengan 88Rising, yakni agensi Amerika yang menaungi musikus dan rapper Asia.
Lagu-lagunya seperti Glow Like Dat, The Sailor, Cold, Amen, Chaos, History, Yellow, dan Kids semakin mendongkrak namanya di dunia global karena musik-musik rap tersebut menjadi salah satu musik yang paling banyak diputar di platform global musik digital seperti Spotify dan Joox.
“In examining the music industry, it is important to recognize that most of the relevant information is collected and maintained by Billboard using SoundScan data. SoundScan data collects point-of-sale information on all music formats and configurations sold at about 80 percent of US retail outlets, and then projects sales for the entire US marketplace. These data provide a wealth of knowledge about the industry.” (McPhail, 2014).
Pernyataan ini juga sama hal-nya dengan memeriksa dan menikmati musik industri melalui Spotify sebagai aplikasi music streaming yang sering digunakan generasi milenial.