Mohon tunggu...
sabila sufi
sabila sufi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis Lepas

Jurnalis Lepas dan merupakan mahasiswa ilmu komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Indahnya Pantai Vs Limbah Sampah

17 Mei 2022   22:53 Diperbarui: 17 Mei 2022   23:01 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah platik pada Pantai

Pantai di Indonesia merupakan wisata yang tidak akan ada habisnya jika dibicarakan. Keindahan pesona pantai Indonesia sudah diakui oleh negara-negara lain. Air yang biru, hamparan pasir yang asri menambah estetika tersendiri. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam pantai hampir di seluruh provinsi yang ada. Tidak salah jika Indonesia dijuluki negara maritim, karena wilayah perairannya sendiri lebih besar dari wilayah daratan.

Tapi jika ditilik lebih dalam, wilayah peraiaran Indonesia sungguh memprihatinkan. Mengapa? Tidak lain dan tidak bukan dikarenakan pencemaran lingkungan yang hingga saat ini belum ada solusi yang diimplementasikan. Indonesia sendiri menjadi negara kedua sebagai penyumbang sampah terbanyak. 

Maka tidak heran, banyak kita temui sampah di pantai-pantai yang kita datangi. Rata-rata sampah yang kita temui pastinya sampah plastik. Akan tetapi baru-baru ini saja tersebar bahwa limbah dari kegiatan usaha pertamina sudah menyebar luas pada laut Bima dan Sepanjang Pantai Amahani di Nusa Tenggara Barat. Lautan perlahan berubah warna menjadi coklat dikarenakan limbah tersebut.

Penulis juga menjumpai banyaknya sampah plastik pada salah satu pantai di Yogyakarta yakni Pantai Watu Walang. Jika dilihat dari kejauhan pantai Watu Walang ini sangatlah bagus, namun jika kita mendekat ke tepian pantai, akan tampak sampah terbawa oleh arus pantai. 

Memprihatinkan sekali bahkan, ketika sampah plastik ini hanya digunakan untuk mainan oleh pengunjung pantai bukannya dibuang pada tempatnya. Lantas apa dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran ini?. Sangat jelas dampak negatif yang ditimbulkan tidak main-main. 

Hewan-hewan di lautan akan terganggu oleh sampah plastik ini. Mulai dari sampah plastik yang dapat menjerat hewan laut. Mengutip pada BBC.com ,suatu ketika, kru harus menyelamatkan seekor paus bungkuk yang mati-matian berusaha berenang karena terjerat tali plastik pemancingan yang panjangnya hampir satu kilometer, di lepas pantai British Columbia. 

Belum lagi para hewan yang salah konsumsi, banyak hewan di lautan bahwa plastik merupakan makanan yang dapat dimakan oleh mereka sehingga menyebabkan kematian. Dilaporkan pula secara luas bahwa asupan plastik menyebabkan kematian banyak makhluk laut, mulai dari kura-kura hingga albatros atau burung laut (https://www.bbc.com/indonesia/majalah-42061728). 

Miris sekali melihat dampak yang ditimbulkan bagi ekosistem laut akan hal limbah plastik ini. Bahkan sampai anak-anak burungpun mati dikarenakan tusuk gigi menancap di dalam perut mereka. Limbah sampah ini menjadi ancaman besar untuk ekosistem lautan. Belum lagi susuhnya sampah plastik untuk diuraikan. 

Butuh waktu ratusan tahun limbah plastik ini dapat terurai bahkan itupun diukur dari besarannya sampai bahan yang digunakan untuk membuatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun