Mohon tunggu...
Sabil Risaldy
Sabil Risaldy Mohon Tunggu... -

Si Pemulung Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Aku Memilih...

20 Juli 2013   02:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13742616621089692294

Usah lagi kau baca, baris kata di jiwaku juga mendikte diriku apalagi merasuki hatiku karena dirimu pasti sudah tahu aku memiliki jalan hidupku sendiri jalan kehidupan yang pahit melarut dalam kesendirian dengan riak dan airmata mungkin diriku ingin menyudahi namun kita tahu siapa yang memulai tanpa ataupun dengan perpisahan ini bukanlah menjadi saat akhir segalanya tapi awal dari suatu kehidupan nyata atas langkah yang tidak kita pahami dan tak harus saling menyalahi cukup sudah kita mengerti tabir yang menghalangi ... Tiada yang lebih berarti menggantungkan hidup ini kini kupasrahkan segalanya bukan kepada sesiapa ? tetapi hanya pada-NYA Sang Pemilik jiwaku ... @moe’4386

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun