Aku muak dengan janji manismu yang selalu kau koarkan di atas mimbar kebanggaan setan
Setiap kau datang dengan baju kebanggaanmu,
kau tawarkan sejuta misi dengan gaya wibawamu
hei bung!
Bisakah kau tepati semua itu?
Atau kau hanya benamkan ludah pahit di hati pendengarmu?
Terserahlah bung,
Kuhanya ingin kau ada di saat mereka merintih melahap makan malam tanpa aroma cinta
Kuhanya ingin kau ada
saat tulang mereka merapu karena kurangnya asupan perhatian dari raja politik yang mereka banggakan
kuingin kau ada
kumohon kau tak buta
kubertekuk lutut agar kau tak sekejam serigala
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H