Mohon tunggu...
Ibnu Firmansyah
Ibnu Firmansyah Mohon Tunggu... -

Senang dengan ilmu psikologi. Selalu tertarik dengan lingkungan sekitar serta selalu penasaran dengan sesuatu yang terjadi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjadi Pengagum Setia

27 Mei 2014   14:09 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengagumi orang yang disukai merupakan hal yang sederhana untuk melarikan diri dari rasa ingin memiliki. Ketika seseorang jatuh cinta tentu saja akan melakukan berbagai upaya untuk memiliki orang yang dicintai. Istilah lainnya adalah PDKT, orang yang PDKT tentu akan mencari perhatian dari orang yang dicintainya. Baik dengan memberikan perhatian, melakukan lelucon atau mungkin merubah penampilan semenarik mungkin.

Namun tidak semua yang melakukan PDKT itu berhasil, sehingga dengan terpaksa ia menjadi Pengagum setia. Mengapa demikian?

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang menjadi Pengagum Setia, yaitu :

Merasa tidak mendapatkan lampu hijau atau respon balik

Pada masa ini seseorang yang melakukan PDKT sangat bersemangat dan biasanya memberikan perhatian yang berlebihan. Setelah menyadari upayanya tidak mendapatkan respon tentu saja ia akan merasa sakit hati, kecewa dan menjadi seorang pemurung.

Merasa tidak pantas untuk memiliki

Setelah melewati masa-masa sulit merasa sakit hati dan kecewa, dalam renungannya akan tersadar bahwa ia tidak pantas untuk memiliki, hal itu karena rasa kurang percaya diri dan merasa perjuangannya hanya sia –sia.

Menjadikan pacar khayalan

Ini yang sering terjadi ketika seseorang tidak dapat memiliki orang yang dicintainya. Ia akan menyimpan foto pacar hayalannya dalam dompet atau HP atau malah ada juga yang memasangnya dalam akun Facebook pribadinya. Walaupun tidak bisa memiliki dalam dunia nyata, ia bisa memilikinya dalam dunia mimpi.

Timbulnya perasaan bahagia hanya memperhatikannya dari jauh

Dengan memperhatikan dari jauh dan tidak memperlihatkan perasaan cintanya tentu akan membuat lebih nyaman daripada mendekati lalu merasa sakit hati. Walaupun hal ini dilakukan dengan diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain ia tetap merasa bahagia meskipun hanya dengan memperhatikannya .

Sudah memiliki kekasih

Hal yang paling sulit ketika jatuh cinta adalah ketika kita telah memiliki pasangan atau sebaliknya, orang yang kita cinta sudah memiliki pasangan. Sehingga dengan mengaguminya saja sudah cukup tanpa harus mengejarnya dan berusaha untuk memilikinya.

Lalu apakah kita akan menjadi Pengagum setia atau tetap mengejar cinta?jawabannya adalah tergantung situasi dan kondisi. Ketika ada kesempatan dapat dipastikan kalau orang yang jatuh cinta pasti akan mengejar cintanya. Namun ketika kondisinya tidak memungkinkan tentu saja mengagumi itu akan lebih membahagiakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun