Mohon tunggu...
Sabeni Aroen
Sabeni Aroen Mohon Tunggu... -

masih terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Kata Joko & Fauzi tentang Air Bersih?

3 September 2012   06:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:59 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih tentang air, tapi beda sama yang sebelumnya luapan air kotor alias banjir, sekarang kita simak tentang air bersih.Penduduk Jakarta yang lebih dari 9 juta jiwa pada malam hari dan lebih dari 12 juta jiwa beraktifitas di siang hari, tentu membutuhkan air bersih yang luar biasa banyak. Penyedotan air tanah yang tak terkendali menyebabkan turunnya permukaan tanah serta intrusi air laut ke daratan. Realita ini menjadi tantangan besar bagi siapapun yang akan memimpin Jakarta. Terutama bagi warga masyarakat yang kurang mampu, sehingga akses terhadap air bersih inipun menjadi sangat terbatas. Oke, silakan lanjut simak yang berikut :  http://youtu.be/Whg3TGH7SCI

Disini di lihat Jokowi masih taraf teori sedangkan Fauzi bowo sudah tekhnis gak cuma teori. Jokowi bilang PDAM harus membedaan antara warga miskin yang tidak bisa beli air dengan warga yg kaya yg bisa beli. Gimana caranya pak? cuma teori.

Fauzi Bowo: Pembangunan air di Jati luhur disalurkan pake pipa ke Jakarta, sementara pake kios-kios air, kedepan pake waduk water front city.. tuh Beda kan!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun