Masih tentang air, tapi beda sama yang sebelumnya luapan air kotor alias banjir, sekarang kita simak tentang air bersih.Penduduk Jakarta yang lebih dari 9 juta jiwa pada malam hari dan lebih dari 12 juta jiwa beraktifitas di siang hari, tentu membutuhkan air bersih yang luar biasa banyak. Penyedotan air tanah yang tak terkendali menyebabkan turunnya permukaan tanah serta intrusi air laut ke daratan. Realita ini menjadi tantangan besar bagi siapapun yang akan memimpin Jakarta. Terutama bagi warga masyarakat yang kurang mampu, sehingga akses terhadap air bersih inipun menjadi sangat terbatas. Oke, silakan lanjut simak yang berikut :  http://youtu.be/Whg3TGH7SCI
Disini di lihat Jokowi masih taraf teori sedangkan Fauzi bowo sudah tekhnis gak cuma teori. Jokowi bilang PDAM harus membedaan antara warga miskin yang tidak bisa beli air dengan warga yg kaya yg bisa beli. Gimana caranya pak? cuma teori.
Fauzi Bowo: Pembangunan air di Jati luhur disalurkan pake pipa ke Jakarta, sementara pake kios-kios air, kedepan pake waduk water front city.. tuh Beda kan!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H