Sebagai contoh nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, mahasiswa semester akhir dari program studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Salsa Bella Hanim Narosati, telah menciptakan inovasi pembelajaran yang interaktif. Dengan kreativitasnya, Salsa dengan bimbingan Ibu Ani Nuraeni, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik menyelenggarakan penyuluhan tentang anemia dengan menggunakan media yang inovatif: album visual berbasis Augmented Reality (AR).
Penyuluhan yang dilakukan di SMAN 49 Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia di kalangan remaja putri untuk menciptakan #PerempuanSehatKuat; Cukup Gizinya, Cerdas Akalnya, untuk Cegah Anemia. Dengan melibatkan 30 siswi, Salsa memastikan bahwa pesan-pesan kesehatan yang disampaikan dapat terserap dengan baik oleh target audiensnya.
Keberhasilan penyuluhan yang dilakukan oleh Salsa Bella Hanim Narosati ini diukur menggunakan pre-test dan post-test yang menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dapat menjadi kunci dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, terutama di kalangan remaja. Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), yoghurt drink, dan juga snack bar sehat merupakan salah satu contoh makanan selingan yang dapat diadopsi. Langkah seperti ini patut dijadikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkontribusi dalam memajukan kesehatan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI