Keempat figur yang maju bertarung di Pilgub DKI 2017 (Ahok, Djarot, Anies, Sandiaga), berdasarkan ukuran penampilan masing-masing, semuanya ganteng, energik, cerdas dan dalam kadar yang berbeda-beda memiliki integritas di atas rata-rata. Dan setiap kandidat tentu memiliki keunggulannya masing-masing.
Yang paling menonjol pada diri Ahok, konon adalah kejujurannya, yang saking jujurnya sehingga sering memicu kontroversi.
Sementara keunggulan Djarot adalah kesantunan dan kebapakannya yang mengayomi dan menghindari konfrontasi terbuka.
Adapun Anies, dengan latar belakang kehidupan kampus dan intelektualitasnya, memang lebih komunikatif dan sistematis.
Yang paling menonjol adalah Sandiaga Uno, yang keunggulannya boleh disebut  "pesona Sandiaga  Uno". Jika diringkas, dapat dirangkum dalam empat poin: (1) sangat kaya di usia sebelum 50 tahun; (2) cerdas karena tidak mungkin bisa sekaya itu jika tidak cerdas; dan (3) ganteng banget, dan (4) tidak punya bakat bersikap angkuh.
Terganteng
Sekali lagi, empat figur itu (Ahok, Djaror, Anies dan Sndi) semuanya ganteng, tapi yang terganteng adalah Sandiaga Uno.
Dan karakter kegantengan Sandiaga adalah keseimbangan dan keserasian antar setiap bagian di wajahnya. Nyaris sempurna. Kegantengan Sandiaga Uno mungkin hanya mungkin disaingi oleh Agus Yudhoyono, yang sayangnya tidak lolos ke putaran kedua.
Dan hati-hati! Sebab pesona kegantengan Sandiaga ini berpotensi menjadi pendulang suara, khususnya bagi pemilih wanita.
Terkaya
Di banding tiga kandidat lainnya – apalagi dengan Djarot – Sandiaga Uno adalah yang terkaya dengan total harta kekayaan sebesar Rp 3,8 triliun. Sekedar mengingatkan, Sandiaga Uno adalah pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), yang merupakan induk dari sebuah anak perusahaan lain yang membangun dan mengelola Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km. Silahkan hitung sendiri penghasilan Tol Cipali setiap menitnya.