Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuota Haji Indonesia Normal Kembali: Terima Kasih Banyak Kepada Raja Salman

3 Maret 2017   11:03 Diperbarui: 4 Maret 2017   04:01 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: http://nasional.kompas.com

Dalam pertemuan Raja Salman dengan sejumlah tokoh agama Islam di Istana negara pada 2 Maret 2017, yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, umat Islam Indonesia bergembira mendengarkan keterangan dan penegasan Presiden Jokowi, bahwa kuota jemaah haji Indonesia telah dinaikan dari 168.000 menjadi 211.000 jemaah per tahun.

Secara pribadi, saya menilai bahwa inilah salah satu sisi positif kunjungan Raja Salman ke Indonesia 1 – 9 Maret 2017. Terkait itu, ada beberapa catatan yang mungkin perlu diketahui publik.

Pertama, menurut peraturan, rata-rata kuota haji untuk setiap negara Muslim adalah 0,1 (nol koma satu) persen terhadap jumlah penduduk setiap negara Muslim. Dengan asumsi bahwa penduduk Indonenesia sebesar 255 juta jiwa, dan 85 persen adalah Muslim (atau setara sekitar 216.750.000), berarti 0,1 persen terhadap 216.750.000 setara sekitar 216.750.

Dengan kata lain, penambahan kuota haji menjadi 211.000, seperti yang diumumkan oleh Presiden Jokowi, boleh dibilang bahwa kuota haji Indonesia telah dinormalkan. Luar biasa.

Kedua, penambahan kuota haji adalah kebijakan yang dapat dirasakan oleh seluruh umat Islam secara nasional. Sebab seperti diketahui, daftar tunggu haji di beberapa daerah bahkan telah mencapai sekitar 30 tahun.

Meskipun daftar tunggu ini sebenarnya bukan semata karena faktor pengurangan kuota, tapi lebih karena dunia perbankan nasional menyediakan kredit haji. Sehingga banyak muslim, yang dimungkinkan untuk mendaftar namanya sebagai calon haji, dengan menggunakan kredit haji tersebut.

Ketiga, keputusan ini menjadi bukti kesuksesan dan sekaligus menjadi kredit poin bagi Pemerintahan Jokowi-JK.

Keempat, sampai hari ini, belum ada keterangan lanjutan apakah keputusan sudah akan berlaku pada musim haji tahun 2017 atau ada klausul tambahan. Saya berasumsi, mestinya sudah berlaku mulai musim haji tahun 2017. Sebab finishing proses administrasi haji tahun 2017, mestinya sudah dimulai dari sekarang.

Pada hari ini Jumat, 3 Maret 2017 bertepatan dengan 03 Jumadil-akhir 1438H. Artinya masih tersisa sekitar tiga bulan (Jumadil-akhir, Rajab, Sya’ban) menuju Ramadhan 1438. Biasanya finalisasi jumlah jemaah haji sudah diumumkan pada bulan Ramadhan, atau kadang pada bulan Sya’ban.

Sekali lagi, bravo Pemerintahan Jokowi-JK. Dan melalui artikel ini, perkenan saya mengatasnamakan seluruh umat Islam di Indonesia untuk secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Saudi Arabia dan terkhusus kepada Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud.

Syarifuddin Abdullah | Jumat 03 Maret 2017 / 05 Jumadil-akhir 1438H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun