Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Sujud

18 Juli 2024   15:33 Diperbarui: 18 Juli 2024   15:43 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sujud fisik: membungkuk dengan menempelkan jidat pada permukaan hingga posisinya sejajar dengan lutut dan kaki.

Sujud pikiran: membiarkan akal merenung dan berlogika dengan memperhitungkan semua variabel yang masuk akal.

Sujud hati: mengikuti naluri dan bisikan hati yang muncul pada kesempatan pertama. Karena bisikan yang muncul pada kesempatan kedua dan seterusnya kemurniannya tak lagi utuh dan boleh jadi adalah bisikan setan.

Sujud rasa akan menggabungkan inti sari dari sujud fisik, sujud pikiran dan sujud hati dalam satu napas. Pada level ini, tak ada lagi dimensi waktu dan ruang. Karena semua menjelma menjadi semata nyaman.

Syarifuddin Abdullah | 15 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun