Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Melawan dengan Pantun

28 Mei 2023   04:54 Diperbarui: 28 Mei 2023   06:34 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba melawan dengan pantun
Lewat tamsil yang menohok tajam
Mengurai kasus tak perlu santun
Sesekali harus berkata kejam

Bukan takut bukan menantang
Bukan pula untuk menghindar
Satire cerdas pertanda matang
Menyapa mereka yang sok pintar

Dari Merauke hingga ke Sabang
Dari Pulau Rote ke Pulau Miangas
Lagak-bicaranya terbaca bimbang
Seperti bulu yang luruh meranggas

Bapak penipu berkopiah hitam
Meniru santri tampil bersarung
Mulut berbusa sulit diketam
Doyan mengumbar dusta sekarung

Omong besar siang dan malam
Dusta dan salah diobral murah
Khalayak ramai hidupnya kelam
Memendam kesal dan juga marah

Burung unta memendamkan kepala
Sekujur tubuhnya terlihat telanjang
Bersikap jumawa menolak bala
Derita kalah 'kan datang menerjang

Syarifuddin Abdullah | Jakarta 28 Mei 2023/ 08 Dzul-qa'dah 1444H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun