Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Lagi, Truk Rem Blong dan 10 Nyawa Melayang

31 Agustus 2022   13:10 Diperbarui: 31 Agustus 2022   13:12 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com/JOY ANDRE T

Waktu: Rabu, 31 Agustus 2022, sekitar pukul 10.15 WIB

Lokasi: Depan SDN Kota Baru-2, di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi.

Korban: ketika artikel ini ditulis, 10 orang tewas (7 di antaranya anak sekolah), dan 20 orang lainnya mengalami cedera. Korban tewas dilarikan ke RSUD Bekasi, sementara korban luka dirawat di Rumat Sakit Ananda Bekasi.

Kronologi: sebuah truk-trailer bermuatan batanganbesi melintas di jalan Sultan Agung, dari arah Kota Bekasi ke arah Cakung Jakarta. Diduga mengalami rem blong, truk menabrak sebuah halte bus, yang sedang ramai warga yang sedang menunggu transportasi. Perseneling truk berada di posisi gigi tiga, diperkirakan truk melaju dengan kecepatan sekitar 50 hingga 60 km per jam.

Truk-trailer maut itu juga menabrak sebuah tiang komunikasi Telkom (setinggi sekitar 30 meter), yang kemudian roboh-tumbang lalu menimpa mobil yang melintas di arah berlawanan (supir mobil yang tertimpa tiang telekomunikasi Telkom juga meninggal dunia). Terlihat di lokasi sebuah motor ringsek.

Dengan kecelakaan ini, selama enam minggu terakhir, di wilayah Bekasi, Jawa Barat telah terjadi dua kecelakaan besar, yang penyebabnya adalah mobil truk-tangki yang mengalami rem blong, dan menyeruduk warga.

Sebelumnya, pada Senin, 18 Juli 2022, di jalan raya alternatif Transyogi (Jalan Alternatif Cibubur), Bekasi, Cibubur, depan CBD, juga terjadi kecelakaan saat mobil tangki Pertamina bernopol B-9598-BEH melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi Bekasi, yang menewaskan 11 orang sebagian besar pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah.

Tetap awas dan hati-hati di jalan, bahkan ketika Anda berada dalam posisi statis, misalnya, saat berhenti di lampu merah atau menunggu di halte bus.

Syarifuddin Abdullah | Jakarta 31 Agustus 2022/ 03 Shafar 1444H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun