Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulitnya Mengubah Paham Keagamaan Tertentu

21 September 2021   22:10 Diperbarui: 21 September 2021   22:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang muslim yang biasa qunut subuh, jika diminta agar berhenti berqunut subuh, kemungkinan besar ia akan menolak. Bahkan jika seandainya pun ia disogok agar berhenti berqunut subuh.

Demikian juga sebaliknya, seorang Muslim yang tak biasa berqunut subuh, jika diminta agar selalu berqunut subuh, kemungkinan besar ia juga akan menolak. Bahkan jika seandainya pun ia disogok agar berqunut subuh.

Jika dalam persoalan qunut dan tidak berqunut subuh, yang notabene posisi hukumnya sunnat, seorang Muslim sulit untuk berubah, bisa dibayangkan betapa sulitnya mengubah kebiasaan ritual yang posisi hukumnya wajib atau diyakini wajib.

Pesannya: jangan terlalu berharap apalagi berambisi dan pongah akan mampu mengubah sudut pandang keagamaan seseorang.

Yang bisa dilakukan secara maksimal: meyakinkan seorang Muslim bahwa dalam setiap persoalan keagamaan, selalu tersedia pandangan/pendapat alternatif.

Harapannya: agar setiap Muslim menghindari sikap bahwa hanya pendapatnya yang benar, sementara pendapat orang lain salah.

Ngaji qi, Ces!!!

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 21 September 2021/ 13 Safar 1443H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun