Jika diilustrasikan dengan menggunakan skala 1 sampai 10, pikiran sudah tiba di angka 7, sementara kecepatan jari tangan menuliskan/mengetik baru sampai di angka 3. Akhirnya terjadi semacam keterputusan antara laju pikiran dan kecepatan jari mengetikkan pikiran. Akibatnya bisa ditebak: tulisan mandek, nggak tuntas.
Nah, persoalan mandek menulis di tengah jalan itu, antara lain, bisa diatasi dengan kemahiran mengetik 10 jari, yang mempersempit jarak antara laju pikiran dan kecepatan jari-jari menulis atau mengetikkan laju pengembaraan pikiran/ide.
Syarifuddin Abdullah | Amsterdam, 23-10-2020M/ 06-03-1442H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H