Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kemahiran Mengetik dengan 10 Jari, Masih Perlukah?

28 Oktober 2020   00:31 Diperbarui: 29 Oktober 2020   13:20 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika diilustrasikan dengan menggunakan skala 1 sampai 10, pikiran sudah tiba di angka 7, sementara kecepatan jari tangan menuliskan/mengetik baru sampai di angka 3. Akhirnya terjadi semacam keterputusan antara laju pikiran dan kecepatan jari mengetikkan pikiran. Akibatnya bisa ditebak: tulisan mandek, nggak tuntas.

Nah, persoalan mandek menulis di tengah jalan itu, antara lain, bisa diatasi dengan kemahiran mengetik 10 jari, yang mempersempit jarak antara laju pikiran dan kecepatan jari-jari menulis atau mengetikkan laju pengembaraan pikiran/ide.

Syarifuddin Abdullah | Amsterdam, 23-10-2020M/ 06-03-1442H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun