Momentumnya kebetulan: karena kebelet pengen pipis, lalu mobil mencari exit dari jalan highway nomor 3 di Jerman. Karena sudah lapar juga, sekalian mencari restoran. Saat mencari restoran itu, mobil melintas di jalan-jalan di kota kecil Kleinmaischeid, Jerman bagian barat, terletak sekitar 90 km ke arah barat-laut dari kota Frankfurt.
Di satu persimpangan kecil yang tidak ramai, ada satu pemandangan unik, tentu karena semata baru kali ini saya melihatnya: lampu merah (traffic light) portable, yang bisa dipindah-pindah sesuai keperluan (lihat foto).
Seperti umumnya traffic light, lampu lalulintas portable itu juga terdiri dari tiga warna lampu (merah-kuning-hijau). Bagian bawahnya ada kotak besar, kayaknya baterai. Saya cermati, lampu merah itu memang tidak terkoneksi dengan listrik. Juga ada roda untuk memudahkan pergeserannya.
Awalnya saya pikir itu "lampu merah mainan", tapi saya perhatikan, mobil yang melintas ternyata disiplin mengikuti isyarat lampu: berhenti saat lampu menyala merah, dan melaju saat lampu hijau menyala.
Saya  lalu berkomentar canda, kalau di Indonesia, khususnya di Jakarta, kalau ada acara warga atau ada perbaikan jalan, kami umumnya menggunakan jasa "polisi cepe" (yang sebenarnya tak lagi cepe', hehehe, tapi sudah seribu atau dua ribuan).
Saya tanya kepada pemandu jalan: terlihat lampu merah portable itu didesain untuk bisa digunakan secara fungsional, seperi halnya traffic light yang permanen. Bahkan dilengkapi sebuah antena dan juga sebuah kamera. Artinya lampu merah portable itu terkoneksi dengan salah satu pusat management lalulintas. Dan pengendara mentaatinya persis seperti lampu merah yang permanen.
Lalu pemandu itu bilang begini: ini Jerman, Bung! Segala sesuatunya dikerjakan dan dibuat dengan kualitas 100 persen. Tidak ada produk yang dibuat 99 persen , atau dibuat asal jadi. Dan inilah salah satu rahasia keunggulan produk-produk Jerman.
SA | Kleinmaischeid, Jerman, 03 Nop 2019/ 06 Rabi'ul-awwal 1441H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H