Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Belanda Masih Jauh"

1 Januari 2019   09:18 Diperbarui: 1 Januari 2019   09:49 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman penjajahan, ungkapan "Belanda masih jauh" populer digunakan dalam menggambarkan situasi ketika sekelompok pejuang kemerdekaan yang akan-sedang-selesai melakukan penyerangan terhadap sasaran Belanda, lalu salah seorang personil pejuang dalam penyerbuan itu akan berteriak lantang: jangan takut, ayo serbu, "Belanda masih jauh". Maksudnya, tentara Belanda masih jauh dari dan/ke titik penyerangan itu, dan aman melakukan penyerangan.

Secara geografis, jika ditarik garis lurus (menggunakan aplikasi peta GalileoPro), jarak antara Jakarta ke Amsterdam Belanda sekitar 11.000 km. Waktu tempuh naik pesawat komersial yang non-stop sekitar 15 jam. Tentu saja itu jarak yang sangat jauh secara geografis. Namun ungkapan "Belanda masih jauh" tidak sepenuhnya terkait dengan fakta geografis.

Sebagai negara dan bangsa Eropa yang pernah lama berkuasa di Nusantara, wajar bila muncul banyak ungkapan atau peribahasa dalam bahasa Melalyu yang menggunakan kata dasar "Belanda". Dalam KBBI-V (edisi online 2016), ungkapan "Belanda masih jauh" memang belum tercamtumkan. Hanya tercamtum beberapa ungkapan/peribahasa: "Belanda Depok", "Belanda hitam", "Tidak mati oleh Belanda" dan "Seperti Belanda minta tanah".

"Belanda masih jauh" juga kadang digunakan oleh para pelaku kriminal, ketika melakukan kejahatannya dan salah seorang pelaku mengatakan "Belanda masih jauh", untuk menggambarkan bahwa polisi masih jauh dari TKP kejahatan, masih aman melakukan kejahatan.

Dalam perkembangannya, "Belanda masih jauh" juga kadang digunakan untuk menggambarkan suatu harapan atau cita-cita, yang belum ada tanda-tandanya akan dapat diraih dalam waktu dekat: "Belanda masih jauh", artinya cita-cita dan harapan itu belum dapat diraih dalam waktu dekat.

Maka, kalau ada orang yang punya agenda melakukan perjalanan ke Belanda (atau ke negara manapun) di awal tahun 2019 ini, dan telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi (paspor, visa, uang saku, dll), maka ungkapan yang benar bukan lagi "Belanda masih jauh", tapi "Belanda sudah dekat".

Selamat menikmati dalam menjalani hari perdana di tahun 2019. Semoga semua harapan dan cita di tahun 2019 dapat digambarkan dengan ungkapan "Belanda sudah dekat".

Syarifuddin Abdullah | 01 Januari 2019/ 24 Rabiul-tsani 1440H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun