Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bendera Kroasia

15 Juli 2018   17:35 Diperbarui: 15 Juli 2018   17:40 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: m.bola.com

Desainnya sederhana, seperti umumnya bendera negara. Paduan tiga warna menyilang tersusun: merah-putih-biru pan Slavia. Yang menarik sebenarnya bukan desain dasar benderanya (merah-putih-biru), tapi desain lambang negara Kroasia, yang berada di tengah bendera itu, dengan desain dan warna kotak-kotak silang-menyilang, menyerupai papan catur: merah-putih. Tak ada birunya.

Dari semua negara peserta Piala Dunia 2018 di Rusia, saya pikir, bendera Kroasia yang paling gampang menarik perhatian dan mudah diidentifikasi. Artinya, dari jauh sudah bisa dikenali dengan jelas dan nyaris tak mungkin salah.

Penonton pendukung dan simpatisannya di tribune ataupun di jalan-jalan, yang mengenakan baju kotak-kotak merah-putih, begitu disorot kamera, dengan mudah diidentifikasi sebagai pendukung Kroasia, dan sekalig lagi, tidak mungkin salah. Tidak perlu bertanya lagi, atau mengasosiasikan memory untuk memastikannya bahwa itu bendera Kroasia.

Dan warga simbol negara itu (mirip papan catur dengan warga merah) muncul dalam berbagai desain: baju, topi, syal pengikat kepala, atau bahkan sekedar gelang tangan pun, tetap bisa diidentiikasi dengan mudah, dan menarik. Artinya, sebuah desain yang sangat sederhana sekalipun, bisa sangat menarik jika disertai pewarnaan yang menarik.

Dan kalau mau, bisa dicoba: deretkan semua bendera peserta Piala Dunia 2018, letakkan pada jarak terentu, dan begitu melihatnya, yang paling pertama bisa diidentifikasi, dan tidak mungkin salah, adalah bendera Kroasia.

Dan Minggu malam ini, 15 Juli 2018, bendera Kroasia yang unik dan eye catching itu akan kembali berkibar di Luzhniki Stadium, Moskow dalam laga final Piala Dunia 2018.

Syarifuddin Abdullah | 15 Juli 2018 / 02 Dzul-qa'dah 1439H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun