Kondisi faktual tentang relasi buruh dan pemilik modal seperti diulas di atas, akan terus berlangsung, sampai muncul seorang pemimpin eksekutif yang mampu mengambil kebijakan radikal terkait upah minimum, tentu dengan segala resikonya terhadap semua lini ekonomi nasional.
Syarifuddin Abdullah | 01 Mei 2018 / 16 Sya'ban 1439H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!