Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Robert Mugabe, Pada Akhirnya Akan Mundur Juga

21 November 2017   13:50 Diperbarui: 23 November 2017   06:55 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Prseiden Zimbabwe, Robert Mugabe, 93 tahun, berpidato dari lokasi penahanannya pada Ahad, 19 Nopewmber 2017 yang menegaskan tidak akan mundur (screen shot theguardian.com).

Ketika artikel ini diolah, semua berita dari Harare, Zimbabwe, masih simpang siur. Belum ada kepastian apakah Robert Mugabe akan mengundurkan diri sebagai Presiden Zimbabwe, atau akan mempertahankan kekuasaan, dengan harga apapun.

Rabu, 15 November 2017: militer Zimbabwe mengambil alih kekuasaan di Zimbabwe, dan menegaskan tindakan militer ini bukan kudeta, meski menegaskan Presiden Robert Mugabe dinyatakan sebagai tahanan rumah, dan dalam keadaan sehat walafiat. Selama sekitar tiga-empat hari, tidak ada perkembangan signifikan mengenai kelanjutan negosiasi antara Presiden Mugabe dengan kelompok pengambil alih kekuasaan.

Sabtu,18 Novermber 2017: ribuan warga kota Harare mulai turun ke jalan menuntut Mugabe mundur sebagai presiden Zimbabwe.

Minggu, 19 Novermber 2017: Setelah tiga-empat hari tak muncul, tiba-tiba Mugabe tampil berpidato di televisi yang disiarkan langsung televisi nasional dan menegaskan tidak akan mundur sebagai presiden Zimbabwe. Setelah itu, Menteri Kependudukan Zimbabwe menegaskan, "He is willing to die for his principles (Mugabe rela mati demi prinsip-prinsip perjuangannya)”.

Pada hari yang sama, sidang istimewa partai penguasa ZANU-PF mencopot Robert Mugabe sebagai ketua partai. Namun tampaknya, Mugabe tidak peduli pencopotannya sebagai Ketua partai ZANU-PF.

Wakil Presiden, Mnangagwa, yang dikenal sebagai "the Crocodile", menjadi ketua Interim partai ZANU-PF. Mnangagwa selama ini juga dikenal sebagai tokoh yang berperan aktif membungkam semua oposisi di Zimbabwe.

Senin, 20 Novermber 2017: Mugabe diultimatum (deadline) untuk mengundurkan diri atau menghadapi proses impeachment. Tapi Mugabe tak peduli dengan deadline itu.

Selasa, 21 Novermber 2017: berbagai tayangan langsung dari kota Harare menunjukkan, mahasiswa Zimbabwe dari berbagai universitas mulai turun ke jalan. Sementara itu, muncul berita bahwa akan dilakukan pertemuan antara Mugabe dan Mnangagwa.

Catatan:

Pertama, Robert Mugabe (93 tahun) sudah berkuasa di Zimbabwe selama 37 tahun. Mugabe mungkin yang terakhir dari generasi presiden kepala negara, yang berkuasa lebih dari 30 tahun, setelah Soeharto di Indonesia, Khaddafi di Libya, Saddam Hussein di Irak, Fidel Castro di Kuba.

Kasus Robert Mugabe lagi-lagi membuktikan bahwa kekuasaan yang sekuat apapun, pada akhirnya akan mengalami kerapuhan dari dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun