Sabtu, 04 Maret 2017, sekitar jam 10.45 WIB, Raja Salman bin Abdul Aziz meninggalkan Jakarta. Beberapa media menyebutkan langsung ke Bali.
Ternyata ke Brunei Darussalam dulu untuk menghadiri jamuan makan siang oleh Sultan Brunei, yang dihadiri para Petinggi Brunei dan beberapa Dubes di Brunei.
Hanya sekitar tiga jam di Brunei.
Pukul 16.00 waktu Brunei (15.00 WIB), Raja Salman terbang lagi dari Brunei menuju Bali (tiba di Bali pukul 18.15 WITA) untuk berlibur sampai tgl 09 Maret 2017.
Sebelum ke Jakarta, Raja Salman ke Malaysia selama 3 hari lebih dikit, di Brunei hanya sekitar 3 jam, dan di Indonesia rencananya selama 9 hari 8 malam. Sesuatu banget gitu lho.
Mampir di Brunei walau hanya sekitar 3 jam adalah semacam tenggang rasa. Sebab sungguh tak elok bila ke Melaysia 3 hari dan Indonesia 9 hari, lantas tak mampir menemui Sultan Hassanah Bolkiah. Perlawatan ke tiga negeri serumpun, yang pernah disatukan oleh sebutan "Nusantara".
Silaturahim, apalagi antar pemimpin negara, ternyata mahal ongkosnya, dan merepotkan banyak orang, meski pasti banyak juga orang yang diuntungkan.
Saya teringat sebuah ungkapan para tetua di kampung dulu: "Kalau ingin masuk surga, memang harus sering-sering mau repot dan/atau direpotkan".
Syarifuddin Abdullah | Sabtu, 04 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H