Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Operasi Merebut Mosul, Hari Ke-6: Pasukan Gabungan Irak Sejauh 5 Km dari Gerbang Kota Mosul

23 Oktober 2016   07:50 Diperbarui: 23 Oktober 2016   08:55 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki hari ke-6 Operasi Merebut Mosul (Sabtu, 22 Oktober 2016), pertempuran masih terfokus di tiga front utama: Mosul bagian timur, selatan, dan utara. Sementara  front bagian barat Mosul masih sepi pertempuran. Pihak pasukan gabungan mengklaim telah menguasai sekitar 30 kampung/desa/kota yang terletak di seputar Kota Mosul.

Di bagian utara, beberapa unit pasukan gabungan bahkan telah mampu merangsek sejauh 5 km dari gerbang kota Mosul, dengan menguasai Tal kayf, Batnaya, Falfil (dekat bendungan Mosul).

Dari arah timur laut, pasukan Peshmerga terlibat pertempuran dengan kombatan IS di wilayah Ba’shiqah, Nouran, Bariman.

Dari arah selatan, militer Irak berhasil mengambil alih kampung Al-Shoura dan sekitar 40 persen wilayah Hamdaniyah, termasuk menduduki dan mengibarkan bendera Irak di atas gedung rumah sakit di Hamdaniyah di tenggara Mosul.

Mulai hari ke-6, beberapa unit pasukan Amerika juga diberitakan mulai tampak di front pertempuran darat, setelah seorang ahli penjinak bom tentara Amerika, tewas justru akibat bom mobil di dekat Bartella. Keterlibatan tentara Amerika dalam pertempuran darat bertepatan dengan kunjungan Menhan Amerika Ash Carter ke Baghdad untuk menemui PM Irak, Haedar Abbadi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kombatan IS tampak mulai memberikan perlawanan sengit dengan segala cara: sniper dan serangan bom mobil. Pada hari keenam, IS bahkan membakar sebuah pabrik sulfur di selatan Mosul, dan membakar ladang-ladang minyak sebelum ditinggal. Akibatnya, di lokasi terlihat asap tebal berwarna putih membubung ke udara. Unit penangangan korban di jajaran Pasukan Gabungan mengaku merawat sekitar 1.000 (seribu) prajurit akibat sesak napas. Sementara itu, kantor berita online Amaq News Agency, yang berafiliasi ke IS, mengklaim berhasil menghancurkan kendaraan penjinak bom di sekitar Tal Kayf, di utara Mosul.

Jubir resmi Komando Operasi Pasukan gabungan, Mayjend Yahya Rasoul, mengatakan, sampai hari ke-6 operasi, gerak maju pasukan gabungan berjalan sesuai agenda dan jadwal waktu yang direncanakan semula.

Syarifuddin Abdullah | Sabtu, 22 Oktober 2016 / 21 Muharram 1438H

Sumber tulisan: Al-jazeera, Al-Hayat, The Economist, Amaq News Agency.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun