Mohon tunggu...
Sabda Wijaya
Sabda Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Negeri Jakarta

Saya merupakan mahasiswa semester 2, program studi pendidikan masyarakat, fakultas ilmu pendidikan, universitas negeri jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Kesetaraan Gender: Membangun Masyarakat Adil dan Inklusi sebagai Upaya Atasi Diskriminasi

5 Mei 2023   16:15 Diperbarui: 5 Mei 2023   16:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan gender adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak, kesempatan, dan kewajiban yang sama di dalam masyarakat, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. 

Hal ini menjadi penting karena masih terdapat ketimpangan dan diskriminasi gender yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Kesetaraan gender juga memiliki konsep yang penting dalam upaya untuk mencapai masyarakat yang lebih adil dan merata. Konsep ini muncul dari kesadaran bahwa di banyak negara, perempuan masih mengalami diskriminasi, ketidakadilan, dan perlakuan yang tidak setara dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam bidang pendidikan, pekerjaan, politik, dan kehidupan sosial.

Dalam beberapa dekade terakhir, gerakan kesetaraan gender semakin berkembang dan menjadi fokus perhatian banyak organisasi, lembaga pemerintah, dan masyarakat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya kebijakan dan undang-undang yang dibuat untuk menjamin hak-hak perempuan, serta banyaknya kampanye dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesetaraan gender.

Pentingnya Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender sangat penting karena berdampak langsung pada kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Ketika perempuan dan laki-laki dianggap setara, mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi terbaik mereka. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan berkelanjutan.

Namun, kesetaraan gender masih menjadi tantangan di banyak negara. Perempuan masih dianggap sebagai bagian yang lebih lemah atau kurang kompeten dibandingkan laki-laki dalam berbagai bidang. Mereka sering kali diabaikan atau diberikan perlakuan yang tidak setara dalam hal upah, promosi karir, dan hak-hak lainnya.

Namun, meskipun ada banyak kemajuan yang telah dicapai, masih ada banyak tantangan dan hambatan yang harus diatasi dalam mencapai kesetaraan gender yang sebenarnya. Beberapa tantangan tersebut antara lain :

Stereotip gender

Stereotip gender adalah pandangan umum yang dikaitkan dengan peran dan karakteristik gender tertentu. Stereotip gender yang negatif dapat menyebabkan diskriminasi dan membatasi kesempatan seseorang dalam mencapai potensi mereka.

Ketimpangan ekonomi 

Perempuan seringkali diberikan upah yang lebih rendah dibandingkan laki-laki untuk pekerjaan yang sama. Hal ini menyebabkan ketimpangan ekonomi antara laki-laki dan perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun