Kebahagianku bukan diukur dari harta yang aku miliki, tapi kebahagianku ada pada cinta mereka.
Ketulusanku bukan diukur dari seberapa besar balasan cinta mereka kepadaku, tapi ada pada keinginanku untuk membahagiakan mereka dengan hatiku bukan dengan hartaku.
Indahnya hari-hariku bukan diukur dari seberapa banyak aku berprestasi di tempat kerja, tapi ada pada senyum mereka, ada pada tawa mereka, dan ada pada cinta mereka.
Ya Allah, jadikan kami orang yang senantiasa mampu mensyukuri rahmat dan nikmat Mu. Karena kemampuan mensyukuri luasnya rahmat Mu, dan indahnya nikmat Mu, adalah bekal kami untuk selalu beriman hanya kepada Mu, Allah SWT. Jangan jadikan kami orang-orang yang ingkar dan kufur nikmat.
Masih kupandangi mereka ketika terlelap, seperti malam-malam yang lalu. Terima kasih ya Allah, Engkau telah berikan kesempurnaan hidup kepada hamba.
Akhirnya, aku merebahkan tubuhku di samping isteriku, dan mencoba ikut terlelap.
Kebon Jeruk, 22 Februari 2022
Sabda Pranawa Djati
"Bahagiaku adalah ketika aku masih mampu mensyukuri nikmat Allah SWT"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H