Hartono: "Selamat sore cantik!"Â
Miss Chess: "Mas Hartono dari www.catur-digital.com, ya?"Â
Hartono: "Betul Miss Chess!"Â
Ada perasaan tak menentu bermain catur dengan cewek secantik Miss Chess. Jantung berdebar lebih kencang, mungkin karena ini pengalaman pertamaku bertatap muka dengan cewek bening. Selain itu, gagal fokus!
Mana mungkin aku fokus memperhatikan papan catur. Yang ada  malah sering curi pandang, terpesona oleh paras Miss Chess yang cantik itu.
Ketika Miss Chess memperhatikan papan catur, tanpa setahu dia saya curi pandang. Suatu saat ketahuan juga, mata kami beradu pandang.Â
Miss Chess: "Kok liatin aku sih mas, bukannya lihat papan catur!"Â
Ternyata Miss Chess bukanlah pemain catur yang mahir. Beberapa kali buah catur Miss Chess dapat kumakan tanpa dia mampu membalas. Berkali-kali pula raja milik Miss Chess saya ancam. Skak!Â
Ternyata benar kata orang, cewek mahluk yang baperan. Tampak ekspresi panik ketika buah caturnya dimakan tanpa balas atau ketika rajanya diancam.
Mungkin itulah sebabnya jarang ditemui cewek main catur: mereka adalah mahluk berperasaan halus, mereka tidak suka perasaannya dipermainkan.
Tapi saya justru menikmati ekpresi panik dari Miss Chess. Rasanya ia tambah cantik dengan ekspresi panik seperti itu!Â