TIIMI 2011, Memanggil Mahasiswa Indonesia Membahas Energi

London, 30 Mei 2011 - PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di UK mengundang mahasiswa dan akademisi Indonesia di seluruh dunia untuk mendiskusikan mengenai renewable enervy bulan November mendatang di London. Wadah diskusi ini bertajuk TIMII (Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia) 2011.

[caption id="attachment_111545" align="alignleft" width="394" caption="Poster TIIMI"][/caption]

Syarat ikut sertanya mudah, jika Anda seorang mahasiswa/akademisi Indonesia; memiliki gagasan di bidang energi baru dan terbarukan dari berbagai sisi keilmuan; sosial, hukum, teknik, politik, ekonomi, atau apapun yang Anda tekuni - maka Anda berhak ikut acara bergengsi ini. Dari hasil pengumpulan, dua puluh peserta terbaik akan diundang ke London untuk mempresentasikan karyanya di depan khalayak internasional. Selain itu, karya tulis mereka juga akan dipublikasikan dalam bentuk online journal.

“Tidak perlu takut menuliskan karya tulis yang panjang-panjang, kami hanya meminta abstrak kurang lebih 300 kata dari para peserta sebelum 8 Juni 2011,” jelas Kevin S. Widjaja, ketua panitia TIIMI 2011 yang kini bersekolah di Bellerbys College, Cambridge.

Acara TIIMI sudah berlangsung selama 11 tahun terakhir. Setiap tahun selalu mengusung tema yang gres sesuai dengan kondisi berjalan. Contohnya di tahun 2008, TIMII menghadirkan KPK dengan tema pemberantasan korupsi, 2009 dengan tema SME (Small and Medium Enterprise), 2010 dengan tema Sustainable Growth, dan kini 2011 dengan tema “Sustaining Renewable Energy in Indonesia: Challenges and Opportunity from Multidisciplinary Perspective”.

“Kami mengharapkan variasi perspektif dari akademisi di seluruh dunia. Dalam bidang energi, semua berkepentingan untuk mencari alternatif sumber energi baru. Saya ingin dengar solusi dari jurusan media, atau sastra, atau hukum. Karena ini tentu bukan lahan anak teknik saja,”

tegas Redha Bhawika Putra, Wakil Ketua I PPI UK yang juga mahasiswa jurusan teknik di University of Manchester.

Selain itu, tema energi baru dan terbarukan sangat penting karena merupakan kebutuhan asasi dari kehidupan manusia, tambah T. A. Fauzi Soelaiman, Atase Pendidikan KBRI London yang mendukung penuh acara ini.

“Seiring dengan bertambahnya populasi manusia, maka kuantitas industri juga akan bertambah. Hal ini berimbas pada tuntutan untuk menambah pasokan sumber energi. Dengan adanya isu pemanasan global, hujan asam, polusi udara, kenaikan harga minyak, perubahan kondisi kestabilan politik di negara-negara penghasil minyak, dan lain-lain, maka diperlukan beberapa langkah strategis untuk men-diversifikasi sumber energi,” lanjut Fauzi mengenai isu-isu yang bisa diangkat dalam karya tulis di TIIMI 2011.

Tertarik untuk berpartisipasi? Kirim abstrak Anda sekarang juga ke tiimi2011@ppiuk.orgatau kunjungi website TIIMI 2011 di www.ppiuk.org/tiimi2011 untuk informasi lebih lanjut.