Mohon tunggu...
Sabariah
Sabariah Mohon Tunggu... mahasiswa -

segala sesuatu yang kamu lakukan niatkanlah untuk ibadah :D insya Allah di rumah menjadi ibu dan istri sepenuhnnya . amin 0:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bimbingan Konseling di Taman Kanak-kanak

25 Mei 2018   21:17 Diperbarui: 25 Mei 2018   21:27 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melayani peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal sehingga dapat menunjang pengembangan kehidupan pribadinya, kehidupan sosialnya, kemampuan belajarnya serta perencanaan karirnya yang dilakukan sesuai dengan aturan-aturan yang ditetapkan secara global maupun khusus. Itu adalah pengertian dari bimbingan dan konseling secara umumnya.

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa bimbingan konseling sangat perlu diterapkan di sekolah. Bimbingan konseling merupakan suatu program yang sangat mempengaruhi masa depan peserta didik. Dengan program BK tersebut, peserta didik dapat mengoptimalkan perkembangannya di berbagai aspek.

Pertanyaannya di sini adalah bisakah atau cocokkah BK diterapkan dalam lembaga pendidikan anak usia dini? Jika iya, caranya bagaimana? Yuk baca sampai habis yah.

Pertama-tama kita bahas dulu siapa yang akan diberikan Bimbingan Konseling? Anak didik kah? Mampukah anak didik diberikan bimbingan konseling pada usia yang begitu dini? Jawabannya adalah tidak. Mengapa demikian? Karena anak usia sedini itu belum mampu diajak untuk focus dengan waktu yang lebih lama serta belum mampu untuk terfokus pada satu masalah.

Dalam ilmu BK juga klien atau peserta didiklah yang mengidentifikasi masalahnya sendiri, mencari solusi dari masalahnya sendiri, mengaplikasikan solusi tersebut. Nah, untuk anak TK, tidak mungkin bisa melakukan itu semua karena pola pikir mereka masih begitu sangat sederhana dan belum bisa untuk diajak memecahkan maslahnya sendiri.

Jika demikian, berarti tidak perlu pengadaan BK di Taman kanak-kanak dong? Jawabannya adalah salah, justru Layanan program BK sangat dibutuhkan di TK agar dapat membantu peserta didik dalam menunjang masa depannya. Menjawab pertanyaan pertama di atas, di taman kanak-kanak yang berhak diberikan layanan BK tersebut adalah orang tua dari peserta didik itu sendiri.

Mengapa orang tua? Karena orang tualah yang berkewajiban mengarahkan anak-anaknya agar  menjadi "orang" dikemudian hari. Orang tualah yang berhak diberikan program BK tersebut.  Orang tua merupakan sosok yang terpenting dalam kehidupan anak di usia sedini itu. Tanpa orang tua, anak bisa saja melenceng dari kodratnya sebagai manusia karena tidak adanya bimbingan atau pengarahan yang bisa mengembangkan pola pemikirannya.

Materi BK untuk orang tua di taman kanak-kanak seperti apa? Ya sesuai dengan pengertian BK yang paling awal, bahwa BK merupakan layanan yang dapat menunjang seseorang dalam mengembangkan kehidupan pribadinya, sosialnya, serta penunjang karirnya. Materi-materi inilah yang diberikan kepada orang tua agar mengarahkan anaknya dengan cara yang tepat dan benar.

Sekian dan terima kasih telah membaca artikel saya. Semoga bermanfaat ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun