Orang tua adalah salah satu figur terpenting dalam pengasuhan dan pendidikan anak anaknya. Tugas yang berat ini sangatlah semakin berat dirasakan oleh para orang tua saat ini dikarenakan tuntutan pengasuhan dan pendidikan memerlukan dasar dasar yang kuat yang dapat lebih dipertanggungjawabkan oleh orang tua demi tercapainya tujuan orang tua dalam mengasuh dan mendidik, yaitu agar buah hatinya kelak memjadi manusia yang bertanggung jawab dan mampu memjadikan dirinya bermanfaat bagi kehidupannya di masyarakat nanti.
Mendidik anak tidak serta merta hanya mendidik, namun membutuhkan prinsip sebagai pegangang orang tua agar membuahkan hasil dalan didikannya itu. Nah, dalam tulisan saya ini, saya akan memberikan 3 prinsip untuk para orang tua maupun pendidik untuk menjadikan prinsip itu sebagai pegangan dalam mendidik anak anaknya.Â
Pertama yaitu fokus. Fokus disini adalah bagaimana orang tua fokus terhadap anaknya. Tidak mungkin kita mendidik tanpa kita fokus kepadanya. Seperti saat seseorang memanah, pemanah itu akan fokus pada satu titik agar bisa membidik dengan tepat. Begitupun saat kita mendidik anak, perhatian, tanggung jawab, serta kasih sayang haruslah benar benar difokuskan pada anak, agar didikan orang tua benar benar menancap pada anaknya.Â
Kedua yaitu tauladan atau contoh. Ketauladanan yang baik memberikan pengaruh besar terhadap jiwa anak, anak akan banyak meniru orang tuanya, dan bahkan bisa jadi karakter anak terbentuk dari tauladan orang tuanya. Jika sang anak sering melihat orang tuanya berlaku jujur, maka sang anak akan tumbuh di atas kejujuran. Lihatlah anak seorang pencuri, bisa jadi anaknya juga akan menjadi seorang pencuri karena dia melihat dan mencontoh figur seorang pencuri, apalagi figur itu adalah kepala rumah tangga yang sangat disegani dan dihormati. Jadi sebagai orang tua, jadikanlah diri kalian sebagai sosok tauladan yang baik untuk anak, apalagi dalam hal perilaku, berilan contoh perilaku yang baik untuk anak.Â
Ketiga yaitu konsisten. Orang tua biasanya sangat sulit melakukan ini. Biasanya sikap konsisten orang tua ini tidak digunakan ketika saat orang tua lalai akan tugasnya sebagai pendidik untuk anaknya. Dalam sebuah keluarga pastilah memiliki aturan aturan tersendiri untuk seluruh anggota keluarga. Sebagai figur orang tua, konsistenlah dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan. Jangan sekali kali melanggar aturan tersebut karena alasan alasan yang sedemikian rupa. Ingat orang tua adalah figur tauladan untuk anak. Jika orang tua saja melamggar aturan itu, anak akan ikut ikutan melanggarnya. Maka jangan heran jika ada anak yang pembangkan pada orang tuanya. Jangan salahkan anak, revisilah kembali wahai para orang tua tentang masa lalu yang dulu kalian perbuat. Bisa jadi anak membangkan Karena melihat contoh perbuatan dari orang tuanya.
Ketiga prinsip yang telah saya jelaskan tadi sejatinya mempunya hubungan yang sanagt erat. Fokus, orang tua haruslah memfokuskan jiwa dan raganya untuk anak, fokuskan tujuan dia dalam mendidik anak anaknya, setelah orang tua fokus berikanlah contoh atau tauladan yang baik untuk anak agar dia mencomtoh figur yang baik dan tepat serta konsistenlah menjalankan apa apa yang telah kalian sepakati bersana agar tujuan anda dalam mendidik tepat mengenai anak.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H