Mahasiswa KKN-PPM ITERA yang beranggotakan 18 orang dari kelompok KKN 89-90 Â melakukan penyampaian terkait definisi aquaponik, proses pembuatan, penggunaan media dan kandungan nutrisi yang dipakai serta bagaimana cara pengelolaan dan perawatannya. Pelatihan Budidaya Aquaponik ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kebutuhan pangan di Massa pandemic Covid-19 serta pemanfaatan budidaya sayuran tanpa menggunakan media tanah dan lahan yang minim dan dapat dijadikan tambahan dalam meningkatkan perekonomian petani dan warga Desa Tanjung Rusia Timur.
Prinsip kerja aquaponik adalah air kolam dialirkan menuju pipa-pipa yang sudah dilengkapi dengan media tanam serta bibit tanaman untuk proses pengolahan air kolam, serta dilanjutkan dengan mengalirkannya kembali ke dalam kolam ikan. Bibit tanaman yang digunakan untuk akuaponik adalah tanaman pakcoy sedangkan ikan yang digunakan yakni ikan lele. Pemakaian bibit tanaman pakcoy diseleksi untuk meghasilkan kualitas yang baik, cepat dalam pemanenan, dan dapat bertahan dengan baik dalam kondisi apapun.
" Budidaya tanaman aquaponik sangat cocok dikembangkan dimasa pandemic karena biaya yang dikeluarkan tergolong lebih murah serta hasil yang nantinya akan diperoleh dapat mencapai 2x lebih untung " ujar Ikhsan sebagai penanggung jawab dalam kegiatan ini, Selasa 12 Januari 2022.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat sangat antusias dalam kegiatan sosialisasi perkebunan aquaponik. Kegiatan ditutup dengan pemberian alat instalasi aquaponik yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN-PPM ITERA kepada Balai Pekon Tanjung Rusia Timur. Dimana diharapkan nantinya dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangkan perkebuan aquaponik sendiri di pekarangan rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H