DOSEN 2030
Aku adalah seorang remaja yang gembira dan riang, apapun akan ku lakukan asalkan mendapatkan apa yang aku inginkan dan tidak melanggar kaidah-kaidah agama. aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, Ibuku adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang setiap hari memasakan aku Nasi, mencucikan bajuku, dan melengkapi segala perlengkapkan ku, walaupun aku tahu kalau ibuku tidak ada uang. ayahku seorang buruh bangunan lepas, yang kadang kerja dan kadang tidur dirumah saja karena pandemic Korona yang membuat para pemborong menstop semua proyek bangunan. Artikel ini aku buat pada saat aku kelas 2 SMA di jambi.
Untuk menambah uang jajan ku, maka aku harus memutar otak, bagaimana bisa mendapatkan uang jajan. akhirnya aku pun ikut berdagang ES di pinggir Jalan.
Aku menyadari kehidupan semakin lama semakin sulit, aku sering melamun  di pinggir jalan sambil berjualan ES, Hatiku berkata " Mau jadi apa aku besok? Harta tak punya, wajah pas pasan, Postur tubuh tidak tinggi. Namun aku terinspirasi dari Pamanku " Selama aku masih mau bermipi dan bergerak maju, Pasti ada jalan untuk mencapai hal itu. Sejujurnya aku nggk berpikir mau jadi apa, yang penting jalanin aja hidup apa adanya.Â
Namun ada satu hal yang mendorong aku harus maju dan harus sukses, Yaitu " ORANG TUA KU yang selama ini membiayai aku sekolah dan bersusah mencari biaya dan kerabat-kerabatku semuanya.Â
Oleh karena itu aku harus punya pikiran sukses dan bahagia supaya aku bisa membahagiakan orang tua, Aku sangat terinpirasi dari pamanku yang pernah berkata : Kamu harus Sukses, kalau mau melihat orang tua mu bahagia. karena kesuksesan adalah milik orang yang rajin suka bekerja keras dan bukan milik orang yang pintar.Â
Walaupun keadaanmu dalam serba kekurangan bukan berarti kesuksesan menjauhimu hanya ubah saja pikiranmu dan kerja keras mu, maka kamu akan menjadi orang yang kamu inginkan.Â
Sekarang aku duduk kelas 2 SMA Jurusan MIA (Mathematika dan ilmu Pengetahuan Alam), maka mulai saat ini, aku harus berubah menjadi lebih baik dan lebih rajin belajar.Â
Aku ingin bercita-cita menjadi Dosen Teknik, supaya aku bisa menyebarkan semangat juang kesuksesan dan bisa menjadi pendidik bangsa Indonesia. Selain itu menjadi dosen bisa menjadi amal jariyah yang tak akan putuh setelah aku tiada nanti. Â Maaf ya aku harus pergi lagi untuk Jualan Eskrim.
Salam MIMIN
(anak kampung yang pengen Jadi Dosen)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H