Mohon tunggu...
Sabar berkat Hulu
Sabar berkat Hulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memperbaiki diri untuk menggapai sesuatu hal yang lebih bermakna tanpa harus mengeluh dengan keadaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerimis Sebelum Kau Tiada

29 April 2024   06:50 Diperbarui: 29 April 2024   06:53 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada yang lebih indah Selain gerimis yang jatuh dari bibir-bibir awan Tak ada yang lebih bersinar Selain waktu dan cinta yang selalu berkicau

Pada butir-butir gerimis yang jatuh Rindu menyusup masuk, tembus pada dinding- dinding jantung ku Menyelam dalam malam yang larut

Sunyi bersuara menyapa hati Adakah jawab dibalik tanya Tentang hadirmu yang tiada

Kata demi kata ku petik sambil menyelam Akankah hadirmu bisa ku jemput di pantai kecil dalam hati ku

Pada gerimis yang jatuh Sebelum kau tiada Biarkan aku meninggalkan jejak-jejak kakiku sebelum aku pun menghilang Agar dia tahu hadirnya selalu ku nanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun