Selama ini, Indonesia hanya mampu memproduksi 10% dari kebutuhan garam nasional. Sisanya 90% harus impor. Solusi agar Indonesia tidak terus-menerus tergantung pada impor garam adalah segera dilakukan berbagai penguatan. Sektor swasta agar mulai didorong untuk tertarik dengan industri ini. Jika perlu, harus ada penyertaan modal negara, serta pemberian subsidi kepada para petani garam dalam bentuk teknologi berupa alat-alat tepat guna dan mudah diimplementasikan oleh petani untuk memproduksi garam. Karena sangat tidak masuk akal, kalau kita mengabaikan potensi sumber alam yang begitu kaya dan menjadi importir garam yang sangat besar. [Bang Oke]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H