"Bulan Itu"
Tadi malam saat ku berdiri
di teras rumahku, kutatap nun
jauh di langit buram malam
ada bulan penuh.
Kulihat tatapan cahayanya cerah
Seolah mengabarkan kalau hari ini
Cuaca baik-baik saja. Kurasa dia
hanya ingin agar hatiku jangan
mengelana kemana-mana.
Semakin kutatap dia sepertinya
beranjak perlahan meninggalkanku
Kuseru dalam bisikku padanya,
"Tunggu, jangan pergi dulu",
tapi dengan tersenyum
ia tetap saja pergi berlalu.
"Baiklah kalau itu maumu.
Tapi segeralah kembali besok malam.
Akan kutunggu kau di ruang waktu
seperti perjumpaan malam ini.
Dan aku pun berbalik dan turut
pula beranjak meningglkannya
di atas sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H