“Untuk apa kamu menemuinya yang sudah gila ini. Dia gila karena kamu Adrian!” ucapan Aldy sangat membuat Adrian tertohok di hatinya. Irisan-irisan masa lalu yang hanya datang ke mimpinya, kini datang juga di kehidupan nyata.
“Aku tahu dia. Dia anakku. Dia adalah kakak dari Renal. Aku memang lupa padanya, tapi sekarang aku sudah mengingatnya,” jelas Shania yang membuat kedua lelaki di depannya terdiam sesaat.
“Aldy, lebih baik kamu diam. Urusi saja semua wanita itu,” ucap Shania, “sia-sia aku pernah mempercayaimu di dunia ini,” lanjutnya lagi.
Shania langsung pergi ke taman dengan Adrian.
“Mama benar ingat denganku?” Tanya Adrian tidak percaya. Senyum indah tercetak di wajah tampannya.
“Ya, aku mengingatmu. Kamu adalah anak nakal yang selalu bolos sekolah. Anakku,” jawab Shania. Kemudian Adrian memeluk Mamanya, sangat erat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H