Mohon tunggu...
Sarah Putri
Sarah Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen

27 Februari 2017   06:49 Diperbarui: 28 Februari 2017   12:00 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul cerpen: Gadis Penyulut Lilin

Penulis: Khoirul Imam

Cerpen dapat dilihat disini: https://seword.com/cerpen/gadis-penyulut-lilin/

A. Tema:

Tema cerpen ini yaitu penantian seorang laki-laki terhadap gadis yang sudah ia tunggu. Terbukti di bagian tengah cerita, Yusuf mengakui telah menunggu Meda sejak 3 tahun yang lalu.

B. Tokoh dan Penokohan:

1. Meda:

- Cantik. Meda dapat dikatakan sebagai seseorang yang cantik karena sang penulis menggambarkannya langsung secara fisik tetapi diungkapkan melalui tokoh lain. "Menurutku dia selalu cantik, apalagi saat membawa buku."

- Pandai menyembunyikan perasaannya. Kali ini sang penulis menyiratkannya dengan perilaku si tokoh di sekitar tokoh lain. "Tidak nampak sedikitpun kekesalan tentang seseorang di wajahnya, dan tak secuil pun sayat luka yang terpancar dari matanya."

- Baik dan pendiam. Sang penulis menjelaskannya secara langsung melalui dialog antar tokoh di dalam cerita tersebut. " “Sepertinya tidak, dia kan pendiam”, jawab Desi teman kuliah Meda,..."

“Setahuku dia baik dan nggak comel, cara bicaranya juga ramah dan sopan. Mereka yang punya musuh biasanya kan anak-anak yang nakal dan nggak bisa menjaga ucapan”, tambahnya meyakinkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun