Bila ratapan Anda menjadi sumber air, pertanda bahwa air mata itu bukan kecengengan infantil, melainkan pantulan kekuatan batin dari kedalaman penghayatan bahwa gagal bukan bencana, melainkan anugerah. Gagal bukan momok, melainkan mosaik.
Mereka yang sukses dalam hidup adalah orang-orang yang telah melewati masa-masa terpahit dalam hidup. Mereka adalah orang-orang yang telah berulang kali menghapus air matanya.
Kegagalan bukan untuk diratapi, melainkan kesempatan untuk mencari di mana letak kekuatan Anda dan bagaimana kegagalan bisa menjadi momentum untuk membawa perbaikan.
Kegagalan memang menyakitkan dan membuat orang meneteskan air mata tanpa henti, tetapi penyembuhannya akan membawa kesuksesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H